Dalam perancangan pusat informasi dan promosi seni ini salah satu permasalahan utamanya adalah mengapa harus memilih konsep desain Post Modern sebagai sebuah konsep perancangan pusat informasi dan promosi senu dan bagaimana cara merancang desain interior pusat informasi dan promosi seni dengan konsep Post Modern.
Pusat informasi dan promosi seni ini bertujuan menyuguhkan fasilitas informasi, promosi, edukasi hingga hiburan yang focus dalam bidang seni. Focus utamanya adalah memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih mengenai karya-karya seni seniman local dan juga secara aktif mampu melakukan kegiatan kreatif didalamnya. Selain itu untuk para seniman local Indonesia juga disediakann fasilitas untuk mempromosikan karya-karya mereka.
Metode dalam mendesain diawali dengan tahap pertama yaitu, mengidentifikasi masalah melalui objek perancangan yaitu, Pusat Informasi dan Promosi Seni, kemudian mencari tujuan dan sasaran dari objek kemudian menemukan permasalahan dari desain tersebut untuk dipecahkan. Dalam tahap analisis dan programming, dilakukan pengumpulan data berupa literature, penunjang, pembanding, dan data dari studi lapangan sehingga menemukan pemecahan dari permasalahan desain yang ada. Dalam tahap konsep, permasalahan desain dijelaskan dengan lebih terperinci melaui konseptual desain, alternative desain, serta beberapa rekomendasi desain yang terpilih untuk digunakan serta ditambah dengan gambar penunjang.
Perancangan Pusat Informasi dan Promosi Seni ini menggunakan konsep perancangan Post Modern yang salah satu tujuannya adalah memberikan setiap ruangan sebuah kesempatan untuk dapat diekspresikan secara bebas melalui karakter desain yang khas dan unik. Hal ini selaras dengan pengertian seni, dimana manusia dapat dengan bebas mengekspresikan emosi dan pemikiran yang ditumpahkan pada suatu karya. Pemilihan konsep Post Modern ini mampu memberikan nilai estetis yang baik dan juga menciptakan ruangan yang fungsional.

Kata Kunci : Desain Interior, Pusat Seni, Post Modern