Di era modern ini, Indonesia dihadapkan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Menurut data dari Departemen Kesehatan Indonesia sebanyak 95% perangkat medis di Indonesia masih merupakan produk impor. Masalah kesehatan juga terjadi di banyak industri. Cidera otot di pergelangan tangan berada di peringkat 3 dengan 14,3% pekerja yang menderita cedera otot. Salah satu kegiatan rehabilitasi yang bisa dilakukan adalah fisioterapi. Di pasaran alat terapi fisik banyak tersedia, tetapi alat terapi pergelangan tangan masih mahal dan sulit didapat di Indonesia. Oleh karena itu, perlu untuk mengembangkan perangkat, sehingga dapat diproduksi di dalam negeri dengan harga murah. Salah satu teknik yang dapat mendukung pengembangan perangkat rehabilitasi adalah pembuatan bahan tambahan. Teknik ini telah banyak diterapkan di sektor rehabilitasi, misalnya untuk membuat orthosis jari dan alat bantu adaptif yang digunakan oleh terapis. Sangat cocok untuk sektor rehabilitasi, karena dapat membuat alat yang secara akurat mengikuti anatomi pasien yang unik. Penelitian ini menghasilkan alat yang dapat memindahkan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan pasien, dengan rentang gerakan maksimum 70? dari posisi normal. Seluruh desain menghasilkan bobot 0,8 kg yang dapat dikategorikan sebagai portabel.

Kata Kunci : Additive Manufacturing, Arduino, Value Engineering, Rehabilitasi