Penulis Utama | : | Restie Novitaningrum |
NIM / NIP | : | S641508010 |
Pengelolaan tanaman terpadu (PTT) adalah sebuah pendekatan pengelolaan usahatani yang mampu meningkatkan produksi dan produktivitas padi apabila komponen-komponen teknologinya diterapkan dengan baik dan benar di tingkat lahan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan PTT terhadap efisiensi teknis dan inefisiensi teknis usahatani padi sawah. Selain itu, besarnya biaya produksi menentukan keuntungan petani, sehingga pada penelitian ini perlu menghitung besarnya keuntungan. Lokasi penelitian diambil secara purposive di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan terdapat petani yang menerapkan PTT dengan varietas unggul baru Inpari 33 dan seluruh lahannya beririgasi teknis. Jumlah sampel responden adalah 93 petani yang diambil secara proportional random sampling. Data yang digunakan adalah data usahatani padi Musim Tanam April-Juli Tahun 2017. Analisis data efisiensi teknis menggunakan fungsi produksi stochastic frontier menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan untuk menganalisis keuntungan usahatani menggunakan pendekatan biaya total.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi, diantaranya adalah luas lahan, jumlah benih, pupuk N, pupuk P, pupuk organik, pestisida cair dan pestisida padat. Hasil analisis tingkat efisiensi teknis ditemukan bahwa usahatani padi dengan penerapan PTT lebih efisien dibandingkan dengan usahatani padi tanpa penerapan PTT. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai efisiensi teknis usahatani padi dengan penerapan PTT sebesar 94,042% dan rata-rata efisiensi teknis usahatani padi tanpa penerapan PTT sebesar 91,728%. Selain itu, ditemukan pula faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis yaitu pendidikan formal dan variabel dummy penerapan PTT. Petani dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat menurunkan inefisiensi teknis. Penerapan PTT dapat menurunkan inefisiensi teknis, atau dengan kata lain efisiensi dapat ditingkatkan melalui penerapan PTT. Hasil analisis keuntungan ditemukan bahwa keuntungan usahatani padi dengan penerapan PTT lebih besar dibandingkan dengan usahatani tanpa penerapan PTT. Selain itu, dari nilai R/C-ratio ditemukan bahwa usahatani dengan penerapan PTT lebih menguntungkan untuk diusahakan.
Kata kunci: efisiensi teknis, fungsi produksi, keuntungan, padi, pengelolaan tanaman terpadu
Penulis Utama | : | Restie Novitaningrum |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S641508010 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Efisiensi Teknis dan Analisis Keuntungan pada Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Padi Sawah di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak.Pertanian - 2019 |
Program Studi | : | S-2 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Pertanian-Program Studi Agribisnis-H641508010-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, M.P. 2. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|