ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan parameter ?, yang merupakan fungsi Gravity Model, dengan menggunakan pendekatan Kuadran Terkecil. Selain mencari nilai ?, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan perbandingan terhadap kinerja jaringan jalan di Kota Surakarta dan setelah adanya skenario ring road pada 2035 dengan menggunakan indikator NVK. Dalam penelitian ini, estimasi Matriks Asal Tujuan (MAT) pada tahun rencana menggunakan software EMME/3.
Dari penelitian mendapatkan nilai parameter ? sebesar 0,085 dengan tingkat validitas 0,822. Pergerakan pada tahun 2035 antar zona terbesar yaitu pergerakan internal-eksternal sebesar 32.232 smp/jam. Kemudian, pergerakan internal-internal sebesar 29.600 smp/jam, pergerakan eksternal-internal sebesar 23.406 smp/jam, dan pergerakan eksternal – eksternal sebesar 20.987 smp/jam. Presentasi Nisbah Volume dan Kapasitas (NVK) pada jaringan jalan di Kota Surakarta berkurang dengan jalan tol dari nilai NVK>0,8 sebesar 31,31 % menjadi nilai NVK>0,8 sebesar 21,08 %. Itu artinya kondisi jalan yang tidak stabil berkurang sebesar 10,23 % dengan adanya skenario Do-Something atau skenario ring road.

Kata Kunci : Ring Road Selatan, Kinerja Jaringan Jalan, Nisbah Volume Kapasitas, EMME/3