ABSTRAK

Fesyen merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari seorang individu. kegunaan fesyen sedikit bergesernya dari fungsi utamanya sebagai pelindung badan, Khususnya dikota-kota besar, fesyen berfungsi sebagai gaya dan mode, juga sebagai status sosial dan sarana mengekpresikan diri. Diperkirakan untuk masa kini, Peluang pasar dan karir dalam bidang mode sangat terbuka lebar. Industri mode di Indonesia juga menjadi suatu fenomena yang sangat diminati oleh generasi muda yang menjadikan banyaknya perancangan desain muda yang mencoba menapakkan karir di bidang tersebut. Suatu wadah untuk pengembangan bakat dan minat dunia mode diperlukan agar generasi muda di Indonesia dapat menyalurkan segala ide mereka dan menjadikan desainer-desainer yang berkualitas di masa mendatang. Membuat sarana yang dapat dipergunakan oleh para kreator dibidang ekonomi kreatif khususnya fesyen sebagai tempat memamerkan hasil karya. Perancangan Fashion Centre yang dapat memberikan sarana fasilitas atau wadah yang dapat memumpuni sesuai kebutuhan aktivitas utama berkreasi dalam fesyen yang berkualitas serta sarana hiburan komunikatif khususnya bagi designer muda di era milenial ini. dan juga menjadi tempat apresiasi desain mode terhadap masyarakat. Ditunjang dengan perencanaan fasilitas – fasilitas pendukung dan sarana informatif bagi masyarakat khususnya dibidang mode. Gaya desain Memphis merupakan aliran gaya desain postmodern yang paling berpengaruh yang diusulkan oleh Ettore Sottass, gaya ini menekankan bentuk dan warna yang menunjukan karakter postmodernisme yang awalnya digagas karena menentang bentuk desain minimalis. sebagai representasi dari kebebasan berkreativitas, gaya desain memphis cocok diterapkan dalam tema desain interior Fashion Centre ini.

Kata Kunci : Desain Interior, Fashion Centre, Memphis Style.