<xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->Kata Kunci : Suku Bunga Bank Sentral, Suku Bunga Deposito, Suku Bunga Kredit, Suku Bunga PUAB, Inflasi" />
Penulis Utama | : | Dedy Sunaryo Nainggolan |
NIM / NIP | : | S421708006 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga bank sentral, suku bunga deposito, suku bunga kredit, dan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) terhadap laju inflasi di negara ASEAN-5 yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Jumlah Observasi penelitian ini adalah sebanyak 100 data dengan cross section sebanyak 5 negara di Benua Asia. Data yang digunakan adalah data suku bunga bank sentral, suku bunga deposito, suku bunga kredit, suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dan data inflasi. Data tersebut bersumber dari data statistik IMF dan bentuk kwartalan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Pengujian dilakukan dengan analisis data panel. Hasil estimasi regresi data panel menunjukkan bahwa suku bunga dan inflasi memiliki pengaruh baik positif ataupun negatif. Suku bunga bank sentral, suku bunga deposito dan suku bunga kredit memiliki pengaruh negatif terhadap laju inflasi, sedangkan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) berpengaruh secara positif terhadap laju inflasi. Kenaikan suku bunga bank sentral, suku bunga deposito, dan suku bunga kredit di negara ASEAN -5 dari tahun 2014 sampai dengan 2018 secara umum menurunkan laju inflasi, sedangkan kenaikan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) menyebabkan kenaikan laju inflasi di negara ASEAN-5 pada tahun 2014 sampai tahun 2018. Penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan untuk pengembangan penelitian mengenai faktor – faktor lain yang mempengaruhi laju inflasi di negara ASEAN-5.
<!--[if gte mso 9]><xml>