ABSTRAK

Dewi Maesari. K7615018. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA DALAM MENCAPAI KOMPETENSI LULUSAN PADA KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2019.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan sistem ganda dalam mencapai kompetensi lulusan pada kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Negeri 6 Surakarta. 2). Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan sistem ganda dalam mencapai kompetensi lulusan pada kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan subyek penelitian menggunakan Purposive sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik uji validitas data berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif.
    Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan PSG di SMK Negeri 6 Surakarta sudah mencakup 3 struktur PSG berdasarkan revitalisasi SMK, yaitu sinkronisasi kurikulum, teaching factory dan PKL ( Praktik Kerja Lapangan). (2) Sinkronisasi kurikulum dilakukan bersama DUDI yang menjadi institusi pasangan kompetensi keahlian Bisnis Daring Dan Pemasaran setiap awal tahun ajaran baru. SMK Negeri 6 Surakarta mengundang DUDI untuk untuk melakukan sinkronisasi antara kurikulum sekolah dengan kompetensi yang menjadi kebutuhan DUDI sehingga mengurangi kesenjangan kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI (3) Pelaksanaan teaching factory kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Negeri 6 Surakarta, yaitu dengan melakukan check and balance antara kurikulum yang ada di sekolah dengan kurikulum yang ada di industri. Selain sinkronisasi kurikulum, kerjasama SMK Negeri 6 Surakarta dengan Alfamart adalah penempatan siswa Alfaclass pada saat PKL di Alfamart, dan perekrutan lulusan Alfaclass. (4) Sedangkan pelaksanaan PSG pada DUDI yang menjadi institusi pasangan kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 6 Surakarta yaitu terlaksananya Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL sudah sesuai dengan kurikulum dan peraturan yang berlaku. Penempatan siswa selama PKL sudah sesuai dengan kompetensi yang ada di sekolah. Penetapan guru pembimbing dari sekolah sudah sesuai dengan keahlian yaitu guru produktif. Selain itu, pelaksanaan PKL dapat dikatakan baik karena adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan institusi pasangan, selain itu berdasarkaan hasil penelitian, siswa yang telah melaksanakan PKL meraasa lebih mengenal bagaimana kondisi dunia kerja yang sebenarnya, dan siswa merasa memiliki pengalaman yang lebih karena pada saat PKL pekerjaan siswa PKL di rolling atau diganti setiap 3 bulan sekali agar semua siswa PKL dapat merasakan semua pekerjaan yang ada ditemapt PKL mereka. Berdasarkan tracer study SMK Negeri 6 Surakarta daya serap lulusan program keahlian pemasaran di dunia usaha dan dunia industri pada tahun pelajaran. 2017/ 2018 dari total 62 siswa lulusan, 80,45% siswa terserap dunia kerja dan linier dengan program keahlian yang di kuasai. 6,45% siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan 12,90 siswa yang tidak teridentifikasi, selain itu menurut Waka Humas SMK Negeri 6 Surakarta, sebelum para siswa dinyatakan lulus,dan genap berusia 18 tahun, siswa kelas XII SMK Negeri 6 Surakarta sudah diterima bekerja pada dunia usaha/ dunia industri, itu artinya tenggang waktu lulusan untuk bekerja tidak lebih dari satu tahun. Faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan sistem ganda di SMK Negeri 6 antara lain: (1) Kesiapan sekolah, (2) Program Pendidikan dan Latihan, (3) Sumberdaya Manusia dan (4) Fasilitas sekolah atau Sarana dan Prasarana, selain itu ada faktor lain dari DU/DI, yaitu kemauan dan kesadaran DU/DI.

Kata kunci: pendidikan sistem ganda, sinkronisasi kurikulum, teaching factory, praktik kerja lapangan.