Latar Belakang: Kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah kesehatan yang serius di negara berkembang. Penyebab kematian ibu di Indonesia sering tidak hanya karena penanganan yang kurang baik dan kurang tepat, tetapi juga karena adanya faktor terkait komplikasi obstetrik, status reproduksi, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kematian maternal di Kabupaten Wonogiri.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan retrospective case-control study. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2018 di Kabupaten Wonogiri. Pengambilan subyek penelitian dilakukan menggunakan metode fixed disease sampling untuk kelompok kasus dan metode simple random sampling  untuk kelompok kontrol. Didapatkan 19 subjek untuk kelompok kasus dan 57 subjek untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan rekam medik. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Path Analysis.
Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis bivariat, ada pengaruh yang bermakna (p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, komplikasi nifas, paritas, keterlambatan pengambilan keputusan dan pendapatan keluarga terhadap kematian maternal di Kabupaten Wonogiri. Tidak terdapat pengaruh usia ibu hamil, jarak kehamilan, status gizi, kuantitas ANC, keterlambatan merujuk, keterlambatan penanganan petugas, pendidikan ibu dan pekerjaan ibu terhadap kematian maternal di Kabupaten Wonogiri.

Kata Kunci: Faktor risiko, kematian maternal, Wonogiri Indonesia