Penulis Utama : Nurul Hasanah
NIM / NIP : K6414040
×

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Faktor apa saja yang mendorong terjadinya konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta; (2) Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam menyelesaikan konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta; dan (3) Dampak yang ditimbulkan dari adanya konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif yang memiliki tahapan, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data dan (4) verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Faktor yang mendorong terjadinya konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta yaitu belum adanya regulasi yang mengatur secara jelas tentang transportasi berbasis online serta adanya kepentingan ekonomi berupa persaingan dalam mendapatkan penumpang dan pemenuhan kebutuhan yang terhambat.; (2) Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta dalam menyelesaikan konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta yaitu dengan melakukan mediasi. Dalam upaya mediasi tersebut dicapai kesepakatan bersama yakni adanya penetapan zona merah di beberapa tempat yang terdapat pangkalan ojek konvensional, seperti di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari dan Terminal Tirtonadi. Pada titik zona merah pengemudi ojek online dilarang melakukan pick up penumpang sampai dengan jarak yang telah ditentukan.; dan (3) Dampak yang timbul akibat konflik antara pengemudi ojek online dengan ojek konvensional di Kota Surakarta yaitu bertambahnya solidaritas in-group pada pengemudi ojek online, timbul kegoyahan dan keretakan pada persatuan kelompok pengemudi ojek konvensional, jatuhnya korban manusia pada pengemudi ojek online, dominasi dari pengemudi ojek online mengakibatkan tunduknya ojek konvensional serta adanya rasa takut pada masyarakat Surakarta dan sekitarnya.

Kata Kunci: anatomi konflik, pengemudi ojek online, pengemudi ojek konvensional

 

×
Penulis Utama : Nurul Hasanah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6414040
Tahun : 2019
Judul : Anatomi Konflik antara Pengemudi Ojek Online dengan Ojek Konvensional di Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP Jur. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-K6414040-2019
Kata Kunci : anatomi konflik, pengemudi ojek online, pengemudi ojek konvensional
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Triyanto, S.H., M.Hum.,
2. Dr. Rusnaini, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.