Abstrak

Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa semester 6 (enam) guna memenuhi persyaratan kelulusan serta memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada program Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan Hubungan Masyarakat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Penulis memilih untuk melaksanakan kegiatan KKM di PT. Sinergi Colomadu, yang tepatnya beralamat di Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57177. Kegiatan KKM tersebut berlangsung sejak 25 Februari 2019 hingga 29 April 2019 dengan jangka waktu 2 (dua) bulan.
Pengertian Public Relations menurut Howard Bonham yang dikutip oleh Soemirat dan Ardianto (2012 : 13) menyatakan bahwa:
“Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi / perusahaan”
Alasan penulis memilih untuk melaksanakan kegiatan KKM di PT. Sinergi Colomadu yaitu adanya ketertarikan penulis untuk menambah wawasan mengenai kegiatan Public Relations khususnya pada perusahaan baru dibidang sarana rekreasi atau pariwisata seperti PT. Sinergi Colomadu.
Dalam melaksanakan kegiatan KKM, terdapat beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis, diantaranya yaitu turut membantu dalam kegiatan event baik yang dibuat oleh PT. Sinergi Colomadu ataupun dari pihak luar perusahaan. Selain itu, penulis juga berkesempatan menjadi tour guide untuk mendampingi para pengunjung di Museum De Tjolomadoe serta dikesempatan lainnya penulis juga berperan menjadi front officer untuk menerima tamu, menerima telepon dan melayani pengunjung yang hendak menyewa area Museum De Tjolomadoe untuk photoshoot.
Selama dua bulan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Public Relation memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan, terlebih lagi perusahaan tersebut merupakan perusahaan baru yang masih membutuhkan rancangan program dalam meningkatkan eksistensi perusahaan.