Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji implementasi asuransi TLO (Total Lost Only) dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia, dan untuk mengetahui dan mengkaji hambatan dan solusinya dalam implementasi asuransi TLO (Total Lost Only) dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia di PT. FIFGROUP cabang Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah empiris, bersifat eksplanatoris. Sumber data terdiri sumber data primer berupa informasi dari informan (debitur, kreditur dan pihak asuransi) dan data sekunder, berupa: bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisi data dengan cara mengumpulkan data yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang ada serta disusun secara sistematik dan logis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi asuransi jenis TLO, dengan prosedur: melapor klaim ke PT. FIFGROUP Cabang Karanganyar atau Asuransi yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 x 24 jam sejak terjadinya kehilangan atau kerusakan kendaraan yang menjadi objek pertanggungan. Melengkapi dokumen klaim yang diperlukan, seperti: formulir klaim, STNK asli, Fotocopy SIM, KTP pemilik dan atau pengemudi, Surat Laporan Kepolisian Daerah (dalam hal kehilangan keseluruhan) atau Kepolisian setempat. Bukti pemblokiran BPKB dan STNK, serta kunci kendaraan bersangkutan. Menyerahkan dokumen klaim secara lengkap. Dilakukan survey terhadap objek pertanggungan, hal ini ditujukan untuk mengetahui secara jelas penyebab terjadinya kerugian dan sebagai proses estimasi total kerugian yang dialami pelanggan. Setelah seluruh dokumen dan data klaim lengkap, tim FIFGROUP akan menganalisa lebih lanjut klaim yang ada, hal ini untuk menentukan nilai ganti rugi dan proses ganti rugi yang akan dilalui. Proses penggantian kerugian dilakukan sesuai dengan jenis kerugian yang dialami. Dokumen klaim yang  dibutuhkan untuk seluruh jenis klaim yang diajukan, maka diminta untuk menuangkan kronologisnya dalam Formulir Laporan Kerugian yang akan diberikan oleh petugas PT. FIFGROUP Cabang Karanganyar, sebagai persetujuan diwajibkan menandatangani formulir tersebut. Hambatan yang terjadi dalam implementasi asuransi TLO di PT. FIF GROUP cabang Karanganyar, yaitu apabila pihak customer belum melengkapi dokumen yang diperlukan, maka pencair klaim asuransi belum bisa dicairkan. Solusinya adalah pihak customer diharapkan untuk melengkapi dokumen yang masih kurang terlebih dahulu.   Bagi pihak kreditor (PT. FIF GROUP cabang Karanganyar), haruslah selektif terhadap objek jaminan fidusia tersebut, mengingat perjanjian kredit dengan jaminan fidusia, objek jaminannya masih dikuasai oleh pihak debitor, dan objek jaminan fidusia umumnya benda bergerak, sehingga kondisi seperti ini sangat potensial bagi debitor untuk menggelapkan atau mengalihkan objek jaminan fidusia tersebut. Oleh karena itu pihak kreditor sebelum melakukan perjanjian kredit dengan jaminan fidusia harus memperhatikan prinsip-prinsip perkreditan, prinsip 5C’s (character, capacity, capital, collateral dan condition economy) dan prinsip 7P. Kata

kunci: Asuransi TLO, Kredit, dan Fidusia.