Pengaruh penambahan bubur bayi afkir kukus dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan
Penulis Utama
:
Heny Sri Rejeki
NIM / NIP
:
H0503008
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur bayi afkir kukus dan mengetahui taraf penambahan yang optimal dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan di desa sapen, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 3 Mei sampai 27 Juli 2007. Bahan yang digunakan adalah domba lokal jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 13,29 ± 0,56 kg dibagi dalam empat perlakuan dan empat ulangan , yaitu satu ekor tiap ulangan.
Ransum yang diberikan adalah rumput raja dan konsentrat BC 132 produksi Puspetasari dengan perbandingan 40% : 60%. Pakan perlakuan berupa BBA kukus dalam ransum dengan perlakuan sebagai berikut P0 (0%), P1 (9%), P2 (18%), P3 (27%). Parameter penelitian ini adalah konsumsi pakan, konsumsi protein kasar, pertambahan berat badan harian, konversi pakan dan efisiensi penggunaan protein ransum. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Apabila hasil yang didapatkan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 bertutut-turut untuk konsumsi pakan adalah 736.69; 837.44; 955.0 dan 1083.82 (gram/ekor/hari), konsumsi protein kasar adalah 80,90: 93,72: 107,98 dan 125,02 (gram/ekor/hari), konversi pakan adalah 13,04: 12,14: 10,40 dan 11,13 pertambahan berat badan harian 57,86: 70,72: 92,86 dan 97,86 (gram/ekor/hari) dan efisiensi penggunaan protein ransum adalah 0,71: 0,75: 0,86 dan 0,78.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan bubur bayi afkir kukus hingga taraf 18% dalam ransum mampu meningkatkan performan domba lokal jantan
Kata kunci : bubur bayi afkir, performan, domba lokal jantan.
×
Penulis Utama
:
Heny Sri Rejeki
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0503008
Tahun
:
2007
Judul
:
Pengaruh penambahan bubur bayi afkir kukus dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan