Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep hak dan kewajiban pada siswa kelas IV SD Negeri Soropadan No. 108 Laweyan Surakarta tahun ajaran 2019/2020 dengan penggunaan model Make a Match.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dua pertemuan. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Soropadan No. 108 Laweyan yang berjumlah 30 siswa. Sumber data adalah guru, siswa, proses pembelajaran, dan dakumen. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif untuk data kualitatif yang dikembangkan oleh Miles Huberman. Prosedur penelitian menggunakan model siklus yang saling berhubungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Make a Match dapat meningkatkan pemahaman konsep hak dan kewajiban. Proses pembelajaran pratindakan masih bersifat teacher centered sehingga siswa merasa bosan dan main sendiri, sehingga pemahaman konsep hak dan kewajiban cenderung masih rendah. Ketuntasan klasikal pada pratindakan sebesar 26,66%. Ketuntasan klasikal kemudian meningkat sebesar 70,00% pada siklus I. Hasil pelaksanan siklus II selanjutnya sebesar 63,33% sehingga belum optimal. Pelaksanaan siklus III menyebabkan pemahaman konsep hak dan kewajiban siswa meningkat secara optimal dengan ketuntasan klasikal 86,66%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model Make a Match meningkatkan pemahaman konsep hak dan kewajiban pada siswa kelas IV SD Negeri Soropadan No. 108 Laweyan Surakarta.
Kata Kunci: pemahaman, konsep hak dan kewajiban, Make a Match, sekolah dasar