Penulis Utama : Pratama Bayu Ariyanto
NIM / NIP : K3112060
×

Abstrak
Penelitian ini memiliki mengetahui perbedaan interaksi sosial antara peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti ekstrakurikuler PMR di SMP IT Nur Hidayah Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis yang dipakai adalah uji beda mann-whitney dengan taraf signifikasi 5%.  Assymp. Sig yang dihasilkan sebesar 0,001 dimana lebih kecil dari angka probabilitas 0.05, maka  H0 ditolak dan Ha diteriima. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan interaksi sosial antara peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti ekstrakurikuler PMR di SMP IT Nur Hidayah Surakarta.
Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pada tingkat interaksi sosial peserta didik yang mengikuti dan tidak mengikuti ekstrakurikkuler PMR di SMP IT Nur Hidayah Surakarta. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepala sekolah memperoleh informasi tentang tingkat interaksi sosial pada peserta didik kelas VIII yang bisa dimanfaatkan sebagai referensi dalam membuat suatu kegiatan atau program yang dapat membangun interaksi sosial yang baik. Kepada Guru Bimbingan dan Konseling memperoleh data bahwa masih terdapat beberapa peserta didik yang memerlukan bimbingan dan pembinaan untuk ditingkatkan interaksi sosialnya. Sehingga peserta didik dapat menjalani masa remajanya dengan baik. Kepada peserta didik dapat memahami pentingnya interaksi sosial dan bagaimana menjalankannya dengan baik.
Kata Kunci: interaksi sosial, ekstrakurikuler,PMR, peserta didik SMP
Abstract
The aim of this study defines the differences between students who follow and does not follow extracurricular activities in term of social interaction at SMP IT Nur Hidayah Surakarta. This study quantitative method with comparative research types. The sampling technique used was cluster random sampling. The data were collected by using a questionnaire. The data were analyzed by using Mann-Whitney technique with a significance level of 5%. The result of Assymp Sig is 0.001, the value is smaller than the probability value of 0.05, so the H0 rejected and Ha accepted. It concluded that there are differences in social interaction ability between the students who participate in extracurriculars and they who abstain.
Based on the study it can be concluded that; there is a difference in the level of social interaction of students who take part in extracurricular activities at IT Nur Hidayah Surakarta. From this study, it is expected that school principals will obtain information about the level of social interaction in grade VIII students that can be used as a reference in activity or program that can build good social interaction. The Guidance and Counseling Teacher obtained that there were still a number of students who needed guidance and coaching to improve their social interactions, to make the students can build their teenage years better. The students expected to understand the importance of social interaction and how to carry it out properly.
Keywords: social interaction, extracurricular, junior high school students

×
Penulis Utama : Pratama Bayu Ariyanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K3112060
Tahun : 2019
Judul : Perbedaan Kemampuan Interaksi Sosial antara Peserta Didik yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler PMR di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Prog. Studi Bimbingan dan Konseling-K3112060-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Siti S Fadhilah, M.Pd.
2. Ulya Makhmudah, S.Pd., M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.