Penulis Utama : Nurina Adi Paramitha
NIM / NIP : S251608019
×

Petani Desa Wringinpitu dulunya menanam komoditas pangan. Sekarang petani menanam komoditas hortikultura yaitu jeruk siam. Perubahan komoditas berpengaruh pada perubahan moral ekonomi petani. Petani yang dapat mengakses pasar memiliki posisi tawar yang tinggi. Akan tetapi tidak semua petani memiliki kapasitas untuk mengakses pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis moral ekonomi petani, alasan petani mengembangkan jeruk siam, kapasitas petani dalam mengakses pasar, persaingan pemasaran produk jeruk siam, dan faktor pendorong dan faktor penghambat petani dalam mengakses pasar.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekonomi rasional dari Popkin (1986), teori moral ekonomi pedagang dari Evers dan Schrader (1994), teori fenomena ruang dari Löw (2016), dan speed and acceleration theory dari Rosa (2013). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Informan penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan variasi maksimum. Informan terdiri dari satu informan kunci, delapan informan utama, dan enam informan pendukung. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Analisis data penelitian menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman (1992).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa moral ekonomi petani jeruk siam Desa Wringinpitu merupakan ekonomi rasional. Perubahan moral ekonomi tampak pada karakteristik desa, prinsip ekonomi, dan hubungan patron klien. Alasan petani mengembangkan jeruk siam dapat dilihat dari kondisi petani sebelum dan setelah menanam jeruk siam, adanya alasan rasional, adanya tren, dan berbagai faktor internal dan eksternal. Kapasitas petani dalam mengakses pasar meliputi akses masuk pasar, akses mendekati pelaku pasar, dan akses memanfaatkan sumberdaya, informasi, dan teknologi. Petani yang mengakses pasar adalah petani pedagang besar. Pada persaingan pemasaran produk agribisnis jeruk siam terdapat lima saluran pemasaran produk jeruk siam. Daya tawar pelaku pasar dalam menentukan harga jeruk siam yang tertinggi adalah pedagang pasar, kemudian petani pedagang besar, lalu petani pedagang kecil, dan terakhir petani murni. Faktor pendorong petani mengakses pasar adalah laba yang lebih besar, untuk menghindari merosotnya harga saat panen raya, agar dapat menjual buah BS, adanya jaringan pemasaran yang mendukung petani untuk mengakses pasar, dan karena petani pedagang dapat menentukan harga jeruk siam di tingkat petani murni. Sedangkan faktor penghambat petani dalam mengakses pasar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal petani.

 

×
Penulis Utama : Nurina Adi Paramitha
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S251608019
Tahun : 2020
Judul : Analisis Moral Ekonomi dan Kapasitas Petani Jeruk Siam dalam Mengakses Pasar (Studi Kasus di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Sosiologi-S251608019-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Supriyadi SN., SU.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.