Penulis Utama : Maulida Nur Sa’adah Wakhidati
NIM / NIP : B0115036
×

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) apakah ekspresi yang   terkait   idhep-idhep   nandur   pari   jero   bagi   masyarakat   Desa   Beran, Kecamatan   Ngawi,   Kabupaten   Ngawi?   (2)   bagaimanakah   makna   kultural ungkapan  Jawa  idhep-idhep  nandur  pari   jero  dan  ekspresi  yang  terkait  bagi masyarakat Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dalam perspektif etnolinguistik?  (3) mengapa  ungkapan  Jawa  idhep-idhep  nandur  pari  jero  dan ekspresi yang terkait masih eksis bagi masyarakat Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi?
Tujuan penelitian ini adalah (1) menyebutkan ekspresi yang terkait idhep- idhep   nandur   pari   jero   bagi  masyarakat   Desa  Beran,   Kecamatan  Ngawi, Kabupaten  Ngawi,  (2) mendeskripsikan  makna kultural  ungkapan  Jawa idhep- idhep  nandur  pari  jero dan ekspresi yang terkait  bagi  masyarakat Desa Beran, Kecamatan   Ngawi,   Kabupaten   Ngawi   dalam  perspektif   etnolinguistik,   (3) mendeskripsikan  eksistensi  ungkapan  Jawa  idhep-idhep  nandur  pari   jero  dan ekspresi yang terkait bagi masyarakat Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Penelitian  ini  bersifat  deskriptif    kualititatif.  Lokasi  penelitian  di  Desa Beran,  Kecamatan  Ngawi,  Kabupaten  Ngawi,  Jawa Timur.  Data  primer  dalam penelitian ini adalah data lisan yaitu berupa tuturan informan yang berwujud kata, frasa, klausa, dan satuan lingual lain yang berkaitan dengan ungkapan Jawa dalam tema penelitian ini. Data sekunder berupa data tertulis. Sumber data primer dalam penelitian  ini adalah  narasumber  yang  memahami  ungkapan  Jawa terkait tema penelitian   ini.  Adapun  sumber   data   sekunder  berasal  dari  sumber  tertulis. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode wawancara. Metode analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  agih  dan  metode padan.   Adapun penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal.
Hasil dari penelitian  ini yaitu (1) ditemukan  ekspresi  verbal  berdasarkan faktor spiritual, filosofis, sosial, kultural, dan ekonomi yang berwujud paribasan, gugon  tuhon,  tembung   entar,  bebasan,   basa   sesumbar,   donga,   pralambang, kerata basa serta ekspresi nonverbal, (2) makna kultural ungkapan Jawa tersebut sesuai  dengan  pola  pikir  masyarakat  Desa  Beran  terhadap  aktivitasnya  dan berdasarkan kebudayaan setempat yaitu sabar sebagai tabungan hidup. Hasil dari tabungan  tersebut   tidak  harus  kontan,  berwujud  nominal,  dan  tidak  hanya diperoleh oleh si pelaku, terkadang diperoleh pula oleh anak cucu, (3) eksistensi ungkapan Jawa tersebut merupakan spirit masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan hidup dengan cara bersabar. Sikap sabar dapat diwujudkan melalui sopan  santun,  eling,  mampu  mengendalikan  diri,  mengelola  barang  ekonomi dengan bijak, dsb.
Kata  kunci:  Ungkapan  Jawa,  idhep-idhep   nandur   pari  jero,   Beran  Ngawi, etnolinguistik

×
Penulis Utama : Maulida Nur Sa’adah Wakhidati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0115036
Tahun : 2019
Judul : Ungkapan jawa yang terkait idhep- idhep nandur pari jero bagi masyarakat Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2019
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Program Studi Sastra Daerah -
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Wakit Abdullah Rais, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.