×
Abstrak
Penelitian ini menganalisis peran Gamal Abdul Nasser selama memerintah Mesir dalam memberdayakan wanita di Mesir. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran Gamal Abdul Nasser dan dampak kebijakannya terhadap kondisi wanita di Mesir pada tahun 1954-1970. Data diambil dari buku dan jurnal yang menunjukkan peran dan dampak pendidikan bagi wanita di Mesir. Sedangkan sumber data penelitian yaitu buku terjemahan The Liberation of Women (Tahrir al Mar’ah) karya Qasim Amin. Pemilihan objek tersebut karena adanya dugaan bahwa Tahrir al Mar’ah mencerminkan kondisi wanita di Mesir pada saat buku tersebut diterbitkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teori penelitian yang digunakan adalah teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Analisis data dilakukan secara bertahap. Pertama mengumpulkan data-data dari sumber kepustakaan yang mendukung penelitian. Kedua, membaca dan mencatat data. Ketiga, menganalisis isu-isu peran pemerintah dalam memberdayakan wanita di Mesir dalam teks dengan menggunakan teori fungsionalisme struktural dan dikaitkan dengan kondisi perempuan Mesir pasca Revolusi 1952. Terakhir, menarik simpulan berdasarkan rumusan masalah.
Adapun hasil penelitian terhadap kondisi wanita di Mesir yaitu: pertama, Gambaran pendidikan di Mesir sebelum dan sesudah revolusi 1952. Kedua, gambaran kondisi wanita di Mesir sebelum dan sesudah Revolusi 1952 dilihat dari segi pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Ketiga, gambaran peran Gamal dan dampaknya dalam upaya pemberdayaan wanita di Mesir. Kondisi tersebut merupakan peristiwa Tahrir al Mar’ah yang kemudian diangkat menjadi buku yang diterbitkan pada tahun 1992.
Kata kunci : Perempuan, Gamal Abdul Nasser, Struktural Fungsional, Talcott Parsons.
Abstract
This study examines the role of Gamal Abdul Nasser during his reign in Egypt in empowering women in Egypt. The purpose of this study is to describe the role of Gamal Abdul Nasser and the impact of his policies on the condition of women in Egypt in 1954-1970. The data are taken from books and journals that show the role and impact of education for women in Egypt. While the source of data is the book "The Liberation of Women" (Tahrir al Mar'ah) written by Qasim Amin. The selection of the object is due to allegations that Tahrir al Mar'ah reflected the condition of women in Egypt when the book was published.
The method used in this study is a qualitative descriptive method. While the research theory this study used is the theory of Structural Functionalism Talcott Parsons. Data analysis is done in stages. First, collecting data from literature sources that support research. Second, reading and writing data from other library sources that support the research. Third, analyzing the issues of the role of the government in empowering Egyptian women consisted in the text by using structural functionalism theory and connecting it with the conditions of Egyptian women after the 1952 Revolution. At last but not least, drawing the conclusions based on formulation of the problem.
The results of the study on the condition of women in Egypt are: first, describing th education in Egypt before and after the 1952 Revolution. Second, describing the condition of women in Egypt before and after the 1952 Revolution in terms of education, health and employment. Third, describing the role of Gamal and its impact in efforts to empower women in Egypt. This condition is in accordance with the description in Tahrir al Mar'ah published in 1992.
Keywords: Women, Gamal Abdul Nasser, Structural Functionalism, Talcott Parsons.