Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan pembelajaran fotografi pada komunitas fotografi Yogyakarta angkatan 8; (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran fotografi di Komunitas Kelas Pagi Yogyakarta angkatan 8; (3) visualisasi hasil karya fotografi di Komunitas Fotografi Yogyakarta angkatan 8.
Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan: informan,tempat dan peristiwa, dokumendan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah  purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informant. Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir (flow model analysis).
Hasil dari penelitian ini adalah (1)  Pelaksanaan pembelajaran fotografi  yang dilaksanakan di komunitas Kelas Pagi Yogyakarta angkatan 8 berjalan dengan baik, pembelajaran fotografi dasar dipelajari secara lengkap di kelas basic fotografi yang memiliki pedoman kurikulum pembelajaran meskipun kurikulum pembelajaran tidak selengkap RPP pada pendidikan formal. Dalam pelaksanaan pembelajarannya, terdapat komponen pembelajaran seperti pendidikan formal. Pengajar  memiliki peran penting pada kegiatan pembelajaran fotografi. Selain belajar fotografi di kelas basic fotografi, siswa juga dapat menambah ilmu fotografi di kelas sharing terbuka dan kelas suplemen berbayar; (2) Faktor pendukung pembelajaran adalah pengajar yang dipilih sesuai dengan bidang fotografi yang dikuasai oleh pengajar dan sudah berpengalaman dalam bidangnya. Faktor penghambat pembelajaran antara lain, pengelola kurikulum dengan mentor tidak mengkoordinasikan secara detail terkait kegiatan pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung. Kurikulum pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran disusun kurang lengkap. (3) Hasil karya fotografi siswa di komunitas Kelas Pagi Yogyakarta angkatan 8 sesuai dengan tema tugas yang diberikan, tugas secara keseluruhan merupakan dasar-dasar fotografi yang harus dikuasai oleh setiap siswa baik yang sudah profesional maupun yang masih awam.
Kata Kunci: Pendidikan Nonformal, Fotografi, Karya Fotografi.
Abstract
The purpose of this research is to identify and describe: (1) The implementation of photography studies in the photography community of Yogyakarta in the 8th generation; (2) The supporting factors and the learning-inhibitory factor of photography in the morning class community in Yogyakarta, 8th; (3) Visualization of photographic works in the photography community Yogyakarta Class 8.
This form of research is qualitative descriptive by using a research strategy of a single case study stake. Data sources used: informant, places and events, documents and archives. The sampling technique used is purposive sampling. Data collection techniques used: interviews, observations and documentation. The validity of the data used is data triangulation and review informant. Data analysis used is the flow model analysis.
The result of this study is (1) the implementation of photography learning conducted in the morning class of Yogyakarta community in the Year 8 goes well, basic photography learning is studied fully in the basic photography class that has Learning curriculum Guidelines Although the learning curriculum is not as complete as RPP in formal education. In the implementation of its studies, there are learning components such as formal education. Teachers play an important role in photography learning activities. In addition to studying photography in the basic classroom of photography, students can also add photography in open-class sharing and paid supplement classes; (2) Learning support factors are teachers chosen according to the field of photography mastered by the teacher and already experienced in the field. The learning inhibitory factor, among others, the curriculum manager with the mentor does not coordinate in detail regarding the learning activities before the study progresses. The learning curriculum used as guidelines in the learning activities are arranged less complete. (3) The students ' photographic work in the Yogyakarta morning class community in 8 in accordance with the theme of the task given, the overall task is the fundamentals of photography that must be mastered by every student who is both professional and still Lay.
Keywords: Nonformal education, photography, photographic works.