ABSTRAK

Tujuan penelitian  ini untuk mengetahui pengaruh Jalan, Listrik dan PMA (Penanaman Modal Asing) terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan infrastruktur akan meningkatkan investasi dan pertumbuahan ekonomi, infrastruktur yang baik akan merangsang peningkatan pendapatan masyarakat, karena aktifitas ekonomi yang semakin meningkat sebagai akibat mobilitas faktor produksi dan aktivitas perdagangan yang semakin meningkat tinggi. Untuk melancarkan dan meningkatakan kegiatan perekonomian tersebut perlu adanya infrastruktur pendukung. Pada pemerintahan saat ini banyak dibangun berbagai infrstruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Permasalahan yang di bahas pada penelitian ini adalah apakah faktor-faktor produksi yang diwakili oleh infrastruktur (jalan dan listrik) dan PMA mempunyai pengaruh dan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi agar dapat ditentukan arah kebijakan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data PDRB, Jalan, Listrik dan PMA yang ada di 34 Provinsi Indonesia dari 2013 sampai tahun 2016. Metode yang digunakan adalah regresi data panel. Data panel yaitu gabungan antara data time series dan data cross section, dalam menggunakan regresi data panel model yang layak digunakan untuk estimasi akhir yaitu Random Effect Model.
Hasil akhirnya  dari penelitian ini menunjukan  variabel Jalan, Listrik dan PMA secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel PDRB. Secara individu variabel listrik tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel PDRB di Indonesia.

Kata kunci: infrastruktur Jalan, Listrik, PMA dan PDRB.