Pengaruh penggunaan jerami bawang merah ( Allium ascalonicum ) sebagai pakan suplemen dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan
Penulis Utama
:
Danang Mahendra
NIM / NIP
:
H0502044
×ABSTRAK
Jerami bawang merah merupakan salah satu bahan pakan yang dapat digunakan sebagai suplemen sebab mempunyai fungsi dalam tubuh antara lain untuk memperbaiki dan mempermudah pencernaan, memperbanyak air ludah serta menghilangkan lendir-lendir dalam kerongkongan. Selain itu mengandung allin dapat berikatan dengan belerang membentuk senyawa lain berupa allisin. Allisin mampu berikatan dengan vitamin B1 ( thiamine ) membentuk senyawa allitiamin dan senyawa ini lebih mudah diserap sel tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jerami bawang merah sebagai pakan suplemen dan mengetahui tingkat suplementasi yang optimal terhadap performan domba lokal jantan. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak 11 September 2006 sampai 19 Desember 2006 selama 14 minggu di Dukuh Ngegot, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Ternak percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Domba Lokal Jantan berumur sekitar + 7 bulan sebanyak 16 ekor dengan rata- rata bobot badan 13,63 + 0,63 kg. Ternak dibagi dalam empat perlakuan dan empat ulangan, tiap ulangan satu ekor domba.
Pakan yang diberikan adalah hijauan ( rumput lapang ) dan konsentrat BC 132 produksi Puspetasari. Dengan suplementasi jerami bawang merah sebagai berikut P0 ( 0% ), P1 ( 1% ), P2 ( 2% ), P3 ( 3% ). Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, dan feed cost per gain. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL ) pola searah sedangkan feed cost per gain dilaporkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dari keempat perlakuan yaitu P0, P1, P2, P3 untuk konsumsi pakan ( BK ) adalah 744,03; 740,67; 765,27 dan 721,44 ( g/ekor/hari ). Rata-rata pertambahan bobot badan harian adalah 85,00; 91,79; 90,36; dan 79,25 ( g/ekor/hari ). Rata-rata konversi pakan adalah 8,98; 8,24; 8,73; dan 9,60. Hasil Analisis variansi untuk konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata. Rata-rata feed cost per gain adalah 17762,78; 16350,91; 17366,32 dan Rp. 19166,61. Feed cost per gain pada perlakuan P1 terlihat paling efisien dibandingkan dengan perlakuan lain.
Kesimpulan dari penelitian, bahwa suplementasi jerami bawang merah ( Allium ascalonicum ) sampai taraf 3% dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan suplementasi jerami bawang merah ( Allium ascalonicum ) pada taraf 1% mampu menekan feed cost per gain.
Kata kunci : Domba lokal jantan, Jerami bawang merah, Suplemen, Performan
×
Penulis Utama
:
Danang Mahendra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0502044
Tahun
:
2007
Judul
:
Pengaruh penggunaan jerami bawang merah ( Allium ascalonicum ) sebagai pakan suplemen dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2007
Program Studi
:
S-1 Produksi Ternak
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0502044-2007
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. drh. Sunarto, MSi 2. Ir. Ginda Sihombing
Penguji
:
Catatan Umum
:
114/2007
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.