ABSTRAK

Relevansi koleksi perlu disesuaikan kebutuhan koleksi pemustaka untuk memenuhi kebutuhan koleksi pengguna sehingga informasi lebih cepat tersampaikan. Relevansi merupakan kesesuaian atau kecocokan informasi yang diperoleh dari perpustakaan dan sumber informasi lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna dalam menggunakan perpustakaan. Dokumen yang relevan artinya dokumen-dokumen yang didapatkan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang sedang dibutuhkan.
Hasil dari pelaksanaan magang di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara, penulis relevansi koleksi terhadap kebutuhan pemustaka dan tatacara pengadaan   bahan   pustaka.   Selain   itu   mendapatkan   ilmu   dan   pengalaman mengenai dunia perpustakaan tidak hanya melalui teori namun dengan praktik langsung di perpustakaan.
Pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara mempunyai  beberapa metode pengadaan seperti, 1). Pembelian, 2.) Hadiah, 3). Keanggotaan Organisasi, 4). Sumbangan. Agar memenuhi kebutuhan koleksi pengguna digunakan alat bantu seleksi berupa katalog penerbit, usulan buku dari mahasiswa, dan usulan buku dari dosen. Relevansi koleksi terhadap kebutuhan pemustaka di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara kurang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Hal ini dikarenakan terjadinya kesalahpahaman antara pihak perpustakaan dan pemustaka terutama mahasiswa. Kurangnya partisipasi mahasiswa dalam mengusulkan bahan pustaka mengakibatkan pihak perpustakaan tidak mengetahui bahan pustaka yang sebenarnya dibutuhkan sehingga dalam pengadaan bahan pustaka hanya melalui usulan dosen dan katalog penerbit.

Kata Kunci : Pengadaan, Alat Bantu Seleksi, Relevansi