Penulis Utama : Bagus Purnomo
NIM / NIP : D1216013
×

ABSTRAK

Di Indonesia, rokok merupakan hal yang umum, walau bahaya rokok maupun larangan anti rokok telah diberlakukan di berbagai tempat, namun angka kematian perokok di Indonesia pun tetap tinggi. Pada penelitian ini membahas 3 faktor utama yang mempengaruhi seseorang untuk tertarik mengkonsumsi rokok. Pertama adalah iklan, iklan merupakan salah satu faktor terbesar yang meningkatkan konsumsi rokok di Indonesia, karena iklan mengerahkan konsumen untuk percaya bahwa merokok adalah sesuatu hal yang wajar dan bagus. Faktor lain yang juga mempunyai pengaruh adalah penerimaan personal individu. Walaupun faktor ini pengaruhnya tidak sebesar iklan namun dipercaya juga dapat membuat orang mempunyai ketertarikan untuk mengkonsumsi rokok, lalu yang terakhir faktor harga rokok. Setelah melihat iklan di media lalu bertemu dengan teman yang sedang merokok lalu diberi edukasi yang salah dari seorang perokok aktif. Perokok pemula menjadi ingin mengkonsumsi rokok dengan cara membelinya di penjual rokok.
Untuk pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei, seluruh populasi diberikan kuesioner namun hanya populasi yang masuk kriteria saja yang dapat dijadikan sempel penelitian oleh peneliti, selanjutnya data yang diperoleh diolah menggunakan skala ordinal dan nomunal. Berdasarkan temuan penelitian iklan, personal approval, dan harga rokok masing-masing memiliki tingkat signifikansi yang berbeda terhadap tingkat konsumsi rokok. Iklan dan harga rokok masih dominan mempengaruhi tingkat konsumsi rokok dibandingkan personal approval yang mendapatkan hasil lebih rendah untuk mempengaruhi tingkat konsusmsi rokok.
Dari hasil analisis menggunakan Spearman’s mendapatkan hasil tingkat signifikansi variabel X terhadap Y. Output dari variabel terpaan iklan (0.533) dan harga rokok (0.466) yang kurang dari (< ) batas tingkat kesalahan yang di gunakan yaitu 0,05 maka artinya variabel terpaan iklan dan iklan rokok ada hubungan yang cukup siknifikan terhadap variabel Y. Namun untuk variabel personal approval hubungannya kurang signifikan dikarenakan nilai out put personal approval (0,157) melebihi batas ketelitian yang sudah di tentukan yaitu sebesar 0,05, sehingga bisa dikatakan bahwa variabel personal approval tingkat hubungan terhadap tingkat konsumsi rokok tidak signifikan atau sangat rendah.


Kata kunci : Rokok, Terpaan Iklan, Personal Approval, Harga Rokok, Tingkat Konsumsi Rokok.

 

×
Penulis Utama : Bagus Purnomo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1216013
Tahun : 2019
Judul : Hubungan Terpaan Iklan,Personal Approval, dan Harga Rokok terhadap Tingkat Konsumsi Rokok (Studi Korelasi AntaraTerpaan Iklan, Personal Approval, dan Harga Rokok Terhadap Tingkat Konsumsi Rokok)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-Jur. Ilmu Komunikasi-D1216013-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Ign. Agung Satyawan SE., S.Ikom., M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.