Penulis Utama | : | Lisa Fatin Akhmaliyani |
NIM / NIP | : | D1816059 |
ABSTRAK
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pemustaka, perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya mengembangkan koleksi agar selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maksud dan tujuan dari pengadaan koleksi yang dilaksanakan oleh perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah memfasilitasi pelaku organisasi di lingkungan Kemendikbud melalui perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya serta memfasilitasi masyarakat umum untuk dapat mengusulkan koleksi yang dibutuhkan. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan koleksi di perpustakaan Kemendikbud mencakup tahapan persiapan pelaksanaan yang meliputi penetapan jadwal pelaksanaan dan pembentukan tim pengembangan untuk menentukan bentuk dan mekanisme pengembangan koleksi perpustakaan. Tahapan pengumpulan data, meliputi rapat pengadaan koleksi yang melibatkan unit kerja dilingkungan Kemendikbud terkait masukan atau usulan pengadaan koleksi, melalui survei kebutuhan pemustaka, pengumpulan materi/resensi/katalog penerbit dan survei koleksi di internet,pameran atau toko buku.
Hasil yang didapat dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa dalam pengadaan koleksi di Perpustakaan Kementerian dan Pendidikan RI asas yang digunakan dalam memilih koleksi yang diusulkan oleh pemustaka adalah 1) Kerelevanan 2) Berorientasi pada kebutuhan pengguna 3) Kelenkapan 4) Kemutakhiran 5) Kerjasama. Kegiatan yang terkait dengan penggadaan koleksi yaitu melalui berbagai kegiatan 1) Survei Koleksi 2) Workshop Pengadaan Koleksi 3) Usul Koleksi 4) Seleksi Koleksi. Beberapa sumber perolehan koleksi melalui 1) Pembelian 2) Hibah 3) Karya Cetak Karya Rekam (KCKR). Hambatan yang dihadapi oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam melakukan pengadaan koleksi adalah 1) Tidak semua koleksi yang diusulkan dapat terpenuhi, disebabkan anggaran dana yang terbatas sedangkan usulan koleksi sangatlah banyak 2) Waktu pengadaaan koleksi yang terbatas membuat proses pengadaan kurang maksimal 3) Kesulitan dalam mencari beberapa usulan koleksi yang dibutuhkan oleh beberapa unit kerja 4) Kurangnya Sumber Daya Manusia untuk membantu proses pengadaan koleksi 5) Kurangnya tingkat kesadaran pemustaka Perpustakaan Kemendikbud dalam memanfaatkan layanan usulan koleksi 6) Koleksi yang diusulkan terkadang merupakan edisi atau cetakan lama sehingga tidak relevan lagi. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya adalah 1) Peningkatan kerjasama dengan perpustakaan lain 2) Koleksi terbitan Kemendikbud yang belum diolah, hendaknya segera diolah agar dapat segera dilayankan kepada pemustaka 3) Ruang pengolahan koleksi perlu diperluas
Kata Kunci : Perpustakaan, Pengadaan Koleksi, Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Penulis Utama | : | Lisa Fatin Akhmaliyani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D1816059 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Prosedur Pengadaan Koleksi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2019 |
Program Studi | : | D-3 Perpustakaan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP-Prog. D III Perpustakaan-D1816059-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Anggita Sari P, S.S.,M.I.Kom |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|