ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang tepat guna mendukung masyarakat sebagai sumber informasi pembelajaran. Salah satu aspek penting dalam perpustakaan dengan ketersediaan koleksi melalui pengadaan bahan pustaka atau akuisisi yang memenuhi kebutuhan bagi penggunanya. Deposit adalah suatu rangkain kegiatan untuk menghimpun karya cetak dan karya rekam anak yang sekaligus berdasarkan peraturan kebijakan pengembangan bahan pustaka sehingga dapat memenuhi bahan pustaka yang diminati penggunanya. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berusaha menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan baik itu koleksi seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur dan koleksi non cetak seperti kaset, audio visual, mikrofilm, mikrofis, piringan hitam, video kaset, CD-ROM dan lain-lain. Cara memperoleh bahan pustaka yaitu melalui menghimpun, menyimpan dan melestarikan, dan mendayagunakan koleksi nasional. Dalam hal ini Direktorat Deposit Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam. Tujuan dari penulis ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi kegiatan pengembangan deposit bahan pustaka yang dilakukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data untuk menyusun Tugas Akhir ini menggunakan Pengamatan, Wawancara, Dokumentasi, dan Studi Pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah semua koleksi yang ada di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia selalu melalui satu pintu yaitu Deposit.

Kata Kunci: Deposit, Pengembangan Koleksi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia