Dadang Novianto, G0015049, 2018. Hubungan Angkat Beban Berlebih Terhadap Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Kuli Angkut Di Pasar Gede Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar belakang: Low Back Pain merupakan salah satu keluhan terkait sistem musculoskeletal yang didefinisikan sebagai nyeri, ketegangan otot, atau kekakuan yang terlokalisasi di bawah batas kosta dan di atas lipatan gluteal inferior. Faktor risiko dari LBP meliputi riwayat antropometri, merokok, usia, pekerjaan, jenis kelamin, abnormalitas struktur, riwayat LBP, dan olahraga. Aktivitas penanganan material yang meliputi kegiatan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan membawa tanpa bantuan alat dapat menyebabkan adanya cedera tulang belakang. Kuli angkut merupakan pekerjaan yang sangat berkaitan dengan aktivitas tersebut, sehingga memiliki risiko terhadap kesehatan tulang punggung.

Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, didapatkan 22 perempuan yang masuk ke dalam kriteria inklusi peneliti. Penelitian dilakukan dengan mengukur berat beban angkat setiap kuli gendong dan wawancara menggunakan Kuesioner Oswestry Disability Index (ODI) yang digunakan untuk mengukur derajat keluhan LBP, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson.

Hasil penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara beban angkat dengan skor Oswestry Dissability Index (ODI) memiliki nilai p=0,158 yang tidak bermakna secara statistik.

Simpulan penelitian: Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara klinis dan berkorelasi lemah antara beban angkat berlebih dengan tingkat kejadian LBP pada kuli angkut di Pasar Gede Surakarta.

Kata kunci: Low Back Pain, beban angkat, Oswestry Disability Index, kuli angkut