Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia semakin pesat, tak terkecuali di Kota Surakarta. Semakin pesatnya pertumbuhan jumlah UMKM maka berbagai kendala dan persaingan tidak dapat dihindari dan harus dihadapi. Terhambatnya produksi UMKM karena terkendala pengelolaan organisasi dan jalinan kerja sama, maka UMKM rentan terhadap persaingan domestik dan juga persaingan pada pasar input. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Supplier Relationship Management dengan Kinerja Operasional Perusahaan.
Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel sebesar 100 responden yang merupakan UMKM industri pengolahan meliputi Batik, Food Processing, Percetakan dan Kertas, dan Mebel. Alat uji analisis menggunakan WarpPLS 6.0 dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hubungan Jangka Panjang berhubungan signifikan positif dengan Keunggulan Biaya namun tidak berhubungan dengan Kualitas Produk, Pemenuhan Pengiriman dan Fleksibilitas Produksi. Integrasi Logistik berhubungan signifikan negatif dengan Keunggulan Biaya namun tidak berhubungan dengan Pemenuhan Pengiriman dan Fleksibilitas Produksi. Penilaian Pemasok berhubungan signifikan negatif dengan Kualitas Produk, berhubungan signifikan positif dengan Pemenuhan Pengiriman namun tidak berhubungan dengan Keunggulan Biaya.

Kata kunci: Supplier Relationship Management, Pemasok, Kinerja Operasional Perusahaan, UMKM, SEM (Structural Equation Modeling)