Penulis Utama | : | Angger Bagus Iswanto |
NIM / NIP | : | K5415009 |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ritme geografi pengadaan bahan baku industri seni patung dan ukir di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara (2) Ritme geografi daerah tujuan pemasaran produk industri seni patung dan ukir di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara (3) Permasalahan faktor produksi industri seni patung dan ukir yang ada di kawasan sentra industri seni patung dan ukir di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara.
Penelitian ini mengguanakan metode deskriptif kualitatif. Informan dipilih
secara purposive sampling dan snowball sampling.Responden adalah seorang pengusaha industri seni patung dan ukir di Desa Mulyoharjo yang populasinya sebanyak 104 industri diambil sampel sebanyak 30 industri. Responden dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif model interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Bahan baku yang digunakan adalah kayu jati dan trembesi. Pada tahun 1990 bahan baku berasal dari Jepara. Pada tahun 1997-2005 asal bahan baku meluas ke wilayah Pulau Jawa. Pada tahun 2006-2019asal bahan baku menjauh ke luar Pulau Jawa. Ketersediaan kayu saat ini bukan mengalami kelangkaan tetapi harganya semakin meningkat. (2) Pada tahun
1990-1992 daerah tujuan pemasaran produk di wilayah Kabupaten Jepara saja. Tahun
1993-1995 pemasaran produk dapat menjangkau kota-kota besar di Indonesia. Pemasaran produk ke pasar internasional terjadi pada tahun 1996 hingga sekarang. Pada tahun 2013 jumlah ekspor mengalami peningkatan dengan nilai 7.505.772.91
US$. Pada tahun 2014 hingga 2018 jumlah ekspor mengalami penurunan. (3) Dari 30
pengusaha yang dijadikan responden terdapat 86,6% industri mengalami masalah dalam permodalan. Industri yang mengalami masalah pada faktor bahan baku sebanyak 73,3%. Terdapat 66,6% industri mengalami masalah pada faktor pemasaran. Sebanyak 73,3% industri mengalami masalah dalam mencari tenaga kerja. Tenaga kerja yang paling susah dicari adalah tenaga pengukir. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya regenerasi pengukir. Semua industri tidak mengalami masalah pada faktor transportasi.
Kata Kunci : Industri, Ritme Geografi, Faktor Produksi.
Penulis Utama | : | Angger Bagus Iswanto |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K5415009 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | (Studi Ritme Geografi Industri Seni Patung dan Ukir Kabupaten Jepara )Studi Kasus di Desa Mulyoharjo Tahun 2019 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Geografi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak.KIP-Program Studi Pendidikan Geografi-K5415009-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Sarwono, M.Pd 2. Dr.Rita Noviani, S.Si.M |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|