Analisis usaha pembuatan tempe kedelai di Kabupaten Purworejo
Penulis Utama
:
Citra Restu Wardani
NIM / NIP
:
H0304010
×ABSTRAK
Sektor pertanian merupakan sektor utama dalam perekonomian Bangsa Indonesia sehingga perlu adanya pembangunan nasional yang bertumpu pada pembangunan pertanian. Salah satunya adalah pengembangan Agribisnis khususnya Agroindustri. Pembuatan tempe kedelai merupakan usaha peningkatan nilai tambah kedelai menjadi tempe kedelai dan merupakan industri rakyat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya unit usaha pembuatan tempe skala rumah tangga yang mampu bertahan di antara industri tempe dalam skala besar dan diantara gejolak kenaikan harga kedelai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, resiko usaha dan efisiensi dari Usaha Pembuatan Tempe Kedelai di Kabupaten Purworejo.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Purworejo, karena Kabupaten Purworejo memiliki unit usaha pembuatan tempe kedelai cukup banyak yang sudah diusahakan sejak lama. Penentuan jumlah sampel dilakukan secara proposional. Adapun jumlah responden sejumlah 30 produsen yang berada di Desa Brunorejo Kecamatan Bruno, Desa Kaliboto Kecamatan Bener dan Desa Suren Kecamatan Kutoarjo. Pemilihan sampel responden secara random sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pencatatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total rata-rata yang dikeluarkan oleh produsen tempe di Kabupaten Purworejo pada tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 15 Maret 2008 adalah Rp 2.014.185,59. Rata-rata jumlah tempe yang dihasilkan sebanyak 12.015 bungkus dengan harga rata-rata setiap bungkus Rp. 182,00, sehingga penerimaan rata-rata yang diperoleh setiap pengusaha adalah Rp 2.163.005 dan keuntungan rata-rata yang diperoleh pengusaha adalah Rp 148.819,41. Usaha pembuatan tempe kedelai di Kabupaten Purworejo tersebut termasuk menguntungkan, dengan nilai profitabilitas sebesar 7,39%. Usaha pembuatan tempe kedelai di Kabupaten Purworejo berisiko besar, dengan kemungkinan kerugian sebesar Rp. 251.945,09 per bulan. Disamping itu, usaha tersebut memiliki nilai efisiensi sebesar 1,07, artinya setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar 1,07 kali dari biaya yang dikeluarkan.
×
Penulis Utama
:
Citra Restu Wardani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0304010
Tahun
:
2008
Judul
:
Analisis usaha pembuatan tempe kedelai di Kabupaten Purworejo
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2008
Program Studi
:
S-1 Sosial Ekonomi Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Agrobisnis-H.0304010-2008
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Heru Irianto, MM 2. Ir. Suprapto
Penguji
:
Catatan Umum
:
633/2008
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.