Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari perubahan tarif Harga Dasar Air Tanah terhadap penerimaan Pajak Air Tanah dan juga Pajak Daerah. Lebih tepatnya mengetahui pertumbuhan, Efektivitas dan Kontribusi penerimaan  Pajak Air  Tanah  terhadap  penerimaan  Pajak Daerah,  serta  untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh BPPKAD Kota Surakarta dalam memaksimalkan penerimaan Pajak Air Tanah dan upayanya dalam mengatasi hambatan tersebut.

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan analisis data. Observasi dilakukan dengan magang kerja di BPPKAD Kota Surakarta selama kurang lebih 1 (satu) bulan, metode wawancara dilakukan dengan mewawancarai staf dan pembimbing magang dari BPPKAD Kota Surakarta, metode analisis data dilakukan dengan menganalisis data yang berkaitan dan data yang didapat dari BPPKAD Kota Surakarta.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah tingkat pertumbuhan penerimaan Pajak Air Tanah cenderung mengalami kenaikan dan puncaknya setelah perubahan tarif Harga Dasar Air Tanah pada tahun 2017 terjadi kenaikan

189,17%, tingkat Efektivitas penerimaan Pajak Air Tanah tahun 2016-2018 adalah “Sangat Efektif” dan tahun 2015 adalah “Efektif”. Kontribusi penerimaan Pajak Air Tanah terhadap Pajak Daerah Kota Surakarta tahun 2018 adalah sebesar 1,07%.

Kata Kunci : Pajak Air Tanah, Perubahan Harga Dasar Air, Efektivitas.