ABSTRAK

Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu sumber bahan makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Permintaan beras terus meningkat, namun produktivitas padi cenderung menurun. Upaya peningkatan produksi dapat ditempuh melalui penyediaan benih berkualitas yang memiliki produktivitas tinggi. Salah satu cara menyediakan benih berkualitas yaitu dengan pengembangan varietas padi unggul. Hal ini dapat dilakukan dengan induk simutasi mengunakan sinar gamma. Mutasi induksi dengan sinar radioaktif dapat menimbulkan perubahan sifat pada tanaman sehingga dapat digunakan untuk membentuk tanaman dengan sifat unggul.

Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian Desa Karangpung, Kelurahan Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2018 dengan mengamati dan menyeleksi setiap individu tanaman M4 hasiliradiasi 300 Gy dan membandingkan dengan kontrol (tanpairadiasi). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga dan panen, jumlah anakan total dan produktif, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, bobot 100 biji dan jumlah biji per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif, yakni mendeskripsikan dan membandingkan keragaan dan keragaman tanaman hasil iradiasi (M3) dengan kontrol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan perbedaan keragaan pada komponen hasil pada jumlah anakan, berat 100 biji serta hasil biji per tanaman pada padi mentik susu dengan iradiasi. Terdapat pula padi mentik susu M4 yang mempunyai sifat unggul terutama produktivitas tinggi dan berbatang pendek dibandingkan dengan tanaman kontrol.

Kata kunci: Pertanian, Padi, Beras