ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, IPM dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Papua padatahun 2011-2017. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laju Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK), IPM dan tingkat pengangguran terbuka. Sampel digunakansebanyak 29 kabupatenataukotasemalatujuhtahun.
Teknik analisis data menggunakan metode analisisdata panel,menggunakan fixed effectdengan? = 5 persen.Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwapertumbuhanekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua, IPM berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua dengan koefisien sebesar 1,47 persen dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua dengan koefisien sebesar 0,13 persen.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain: Untuk  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  yang  berkualitas  dan  mampu mengurangi  jumlah  kemiskinan,  sebaiknya  pemerintah menerapkan teori trickle-down effect, sebaiknya pemerintah membuat kebijkan pembangunan SDM dengan melakukan perbaikan akses terhadap konsumsi pelayanan social (pendidikan, kesehatan dan gizi) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, sebaiknya pemerintah mencari investor untuk menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah yang masyarakatnya banyak yang menganggur dan di lain sisi masyarakat setempat dibina untuk menjadi wirausaha dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk membuat suatu produk atau jasa tertentu.

Kata Kunci : Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, IPM, Pengangguran