Penulis Utama : Arini Fitri Nurlia
NIM / NIP : K4215012
×

Pembelajaran apresiasi sastra menjadi salah satu cara mengajarkan siswa menghargai dan mencintai karya sastra, melalui penelaahan nilai seni dan budaya yang terdapat di dalamnya. Akan tetapi, keberlangsungan pembelajaran sastra saat ini sangatlah monoton dan hanya terpaku pada buku teks. Selain itu, media dalam pembelajaran apresiasi sastra sangat terbatas di sekolah, sehingga berdasarkan fenomena tersebut peneliti memilih novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono agar dapat dijadikan sebagai alternatif media sekaligus bahan ajar dalam pembelajaran apresiasi sastra. Novel ini dipilih karena banyaknya nilai budaya dan pendidikan karakter sehingga dipandang relevan dengan pembelajaran aspresiasi sastra.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) kompleksitas hasil budaya dalam novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono; (2) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel dalam novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono; (3) relevansi novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA.

            Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang dalam penelitian ini berupa novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono yang mengandung kompleksitas hasil budaya dan nilai pendidikan karakter, serta sumber data berupa hasil wawancara pada beberapa informan. teknik pengambilan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dua cara, analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data pada menelitian ini mengacu pada analisis data model interaktif yang menggunakan tiga alur kegitan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verivikasi.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) kompleksitas hasil budaya dalam novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono meliputi: sistem bahasa, sistem ilmu pengetahuan, sistem kemasyarakatan: kekerabatan, perelatan kehidupan manusia dan teknologi, mata pencaharian hidup, sistem religi dan kesenian; (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono meliputi: toleransi, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, peduli sosial, tanggung jawab; (3) kompleksitas hasil budaya dan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Krimuning Dewi Ontang-anting karya Widyo Babahe Leksono relevan jika dijadikan sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas kelas XI semester gasal sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.2 tentang memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa.

Kata Kunci: novel Krimuning Dewi Ontang-anting, kompleksitas hasil budaya, nilai pendidikan karakter, bahan ajar

×
Penulis Utama : Arini Fitri Nurlia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4215012
Tahun : 2019
Judul : Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikankarakter pada Novel Krimuning Dewi Ontang-Antingkarya Widyo Babahe Leksono serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Keguruan Dan Ilmu Pendidikan-Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa-K4215012-2019
Kata Kunci : novel Krimuning Dewi Ontang-anting, kompleksitas hasil budaya, nilai pendidikan karakter, bahan ajar
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Waluyo, S.S.,M.Pd
2. Rahmat, S.S.,M.A
Penguji :
Catatan Umum : Lamp Unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.