×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi daerah, perkiraan permintaan tenaga kerja (kesempatan kerja) berdasarkan metode elastisitas kesempatan kerja dan metode geometri, perkiraan penawaran tenaga kerja berdasarkan metode Angka Partisipasi Angkatan Kerja (APAK), serta perkiraan pengangguran yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik Jawa Tengah dari tahun 2012-2016.
Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa berdasarkan proporsi PDRB dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2016 adalah bertipologi industri. Pada perkiraan permintaan tenaga kerja menggunakan metode elastisitas kesempatan kerja dan metode geomtri pada tiga alternatif (moderat, optimis dan pesimis) pada tahun 2017 dan 2018 mengalami penurunan kecuali pada alternatif optimis. Pada perkiraan penawaran tenaga kerja menggunakan metode APAK pada tahun 2017 dan 2018 di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan. Perkiraan pengangguran dihitung secara sederhana sebagai selisih antara penawaran dan permintaan tenaga kerja pada tahun 2017 dan 2018 di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan.
Mengacu pada hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian untuk membuka lapangan kesempatan kerja baru. Untuk penyerapan tenaga kerja dilakukan melalui penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan UMKM. Untuk menurunkan pertumbuhan penduduk pemerintah diharapkan bisa meningkatkan program Keluarga Berencana di semua lapisan masyarakat. Sedangkan untuk mengurangi tingkat pengangguran, pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah dapat memperluas kesempatan kerja dengan meningkatkan kualitas pasar kerja dan meningkatkan bursa kerja.
Kata Kunci: Tipologi Daerah, Metode Elastisitas Kesempatan Kerja, Proyeksi Kesempatan Kerja, Perkiraan Pengangguran.