Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-fakor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pulau Jawa pada tahun 2010-2017. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model dengan Indeks Pembangunan Manusia sebagai variabel dependen, sedangkan pengangguran, kemiskinan dan belanja modal sebagai variabel independen. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk miskin dan realisasi belanja modal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Jawa pada tahun 2010-2017. Sedangkan variabel pengangguran dan kemiskinan menunjukkan hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Jawa pada tahun 2010-201.
Diharapkan pemerintah masing-masing provinsi di Pulau jawa dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di daerahnya yaitu menurunkan tingkat pengangguran terbuka dengan menciptakan jumlah lapangan kerja yang lebih banyak, agar jumlah penduduk miskin semakin berkurang dan bisa mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang baik. Lebih lanjut, pemerintah masing-masing provinsi di Pulau Jawa diharapkan mampu memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki agar memiliki pendapatan daerah yang maksimal dan dapat merealisasikan setiap anggaran belanja daerah dengan tepat dan efektif guna percepatan pembangunan daerahnya masing-masing.
Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Pengangguran, Kemiskinan, Belanja Modal, Jawa, Data Panel, Random Effect.