Hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara bersama sama Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Jumlah Penduduk, dan PDRB tidak memiliki pengaruh terhadap PAD. Secara parsial Pajak Daerah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, Retribusi Daerah memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap PAD, Jumlah Penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan, dan PDRB juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Dalam penelitian ini didapati hasil bahwa PDRB memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap PAD Kota Surakarta bila dibandingkan dengan variabel lainnya. Dominannya PDRB dapat dipahami karena dalam Teori Pertumbuhan Ekonomi, PDRB dapat menjadi tolok ukur Pertumbuhan Ekonomi suatu daerah. Hal tersebut juga dapat dipahami dengan melihat bahwa dalam penelitian ini terdapat kenaikan PDRB secara terus menerus yang setara dengan kenaikan PAD Kota Surakarta

Diperlukannya upaya dan kebijakan yang dapat meningkatkan pemasukan Retribusi Daerah agar lebih maksimal lagi. Selain itu juga diperlukan upaya – upaya guna mempertahankan tren positif dari kenaikan PAD yang sudah terjadi.

Kata kunci: PAD, Pajak Daerah, Retribusi Daerah, PDRB, Pertumbuhan Ekonomi.