Penulis Utama | : | Rahmat Agung Basworo |
NIM / NIP | : | F1115031 |
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiskinan, akses pendidikan dan akses pemodalan yang berpengaruh terhadap industri kecil di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel untuk melihat faktor-faktor yang diteliti. Variabel penelitian terdiri dari jumlah industri kecil, jumlah penduduk miskin (kemiskinan), jumlah lembaga pendidikan keterampilan (akses pendidikan) dan jumlah kantor bank umum dan BPR (akses modal). Data diperoleh melalui Badan Pusat Statistik berupa data potensi desa (PODES) di Kabupaten Sleman tahun 2006-2014.
Berdasarkan hasil uji ordinary least square (OLS) penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kemiskinan berpengaruh negatif signifikan terhadap industri kecil yaitu dengan nilai -0,010. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan bertambahnya jumlah kemiskinan maka jumlah industri kecil akan berkurang, begitupun sebaliknya. Variabel akses pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap industri kecil yaitu dengan nilai 0,000. Artinya semakin banyak jumlah lembaga pendidikan keterampilan akan meningkatkan jumlah industri kecil. Variabel akses permodalan tidak berpengaruh signifikan terhadap industri kecil dengan nilai 0,643 atau lebih besar dari nilai alpha (a=0,05 persen).
Kata Kunci: Data Panel, Industri Kecil, Kemiskinan, Pendidikan, Permodalan, PODES