Pengaruh substitusi konsentrat dengan tepung biji karet yang disuplementasi Na2S2O3 dalam ransum kelinci new zealand white jantan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik
Penulis Utama
:
Erlyna Miendariesty
NIM / NIP
:
H0503045
×ABSTRAKSI
Pakan ternak dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu hijauan dan konsentrat. Konsentrat berharga relatif mahal maka dimanfaatkan limbah pertanian biji karet sebagai pengganti konsentrat karena relatif murah dan mempunyai kandungan nutrien cukup baik. Biji karet sebagai pakan ternak perlu diteliti karena selain mempunyai nutrien cukup baik juga mengandung senyawa yang bersifat racun yaitu HCN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan biji karet terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada kelinci New Zealand White jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Kelinci, Dinas Pertanian Kota Surakarta yang berlokasi di Balekambang, Surakarta, dari tanggal 20 november 2007 sampai 18 Januari 2008. Dalam penelitian ini digunakan 24 ekor kelinci New Zealand White jantan yang dibagi kedalam 4 perlakuan dan 3 ulangan serta setiap ulangan menggunakan 2 ekor kelinci. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah.
Ransum yang diberikan adalah jerami kacang tanah dan konsentrat BR2 produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia dan biji karet. Pakan perlakuan adalah P0 konsentrat tanpa biji karet sebagai kontrol, P1 substitusi biji karet 12,5 % dari konsentrat, P2 substitusi biji karet 25 % dari konsentrat P3 substitusi biji karet 37,5 % dari konsentrat. Peubah penelitian yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.
Hasil penelitian yang diperoleh berturut-turut P0, P1, P2, dan P3 untuk konsumsi bahan kering adalah 95.66; 95.58; 96.82; dan 94.00 gram/ekor/hari, konsumsi bahan organik adalah 88.33; 88.51; 87.68; dan 88.03 gram/ekor/hari , kecernaan bahan kering yaitu 76.49; 76.94; 76.93; dan 81.04 % dan kecernaan bahan organik 82.65; 82.79; 82.46 dan 85.63 %. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa substitusi konsentrat dengan biji karet tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan kecernaan, baik bahan kering maupun bahan organik pada kelinci New Zealand White jantan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Biji karet dapat mensubstitusi konsentrat BR2 hingga taraf 37,5 % dalam ransum kelinci tanpa mempengaruhi kecernaan.
Kata kunci : Kelinci New Zealand White jantan, biji karet, kecernaan.
×
Penulis Utama
:
Erlyna Miendariesty
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0503045
Tahun
:
2008
Judul
:
Pengaruh substitusi konsentrat dengan tepung biji karet yang disuplementasi Na2S2O3 dalam ransum kelinci new zealand white jantan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2008
Program Studi
:
S-1 Produksi Ternak
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0503045-2008
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Susi Dwi Widyawati, MS 2. Ir. Sudiyono, MS
Penguji
:
Catatan Umum
:
257/2008
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.