Penulis Utama | : | Erisya Pebrianti Pratiwi |
NIM / NIP | : | K4414017 |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Bangunan-bangunan yang terdapat di Pura Mangkunegaran; (2) Akulturasi Kebudayaan Eropa Jawa pada arsitektur bangunan Pura Mangkunegaran; (3) Akulturasi Kebudayaan Eropa Jawa pada arsitektur Pura Mangkunegaran sebagai pengembangan materi Sejarah Kebudayaan.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data yang digunakan yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis arsip atau dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Bangunan yang saat ini masih terdapat di Pura Mangkunegaran terdiri dari Pendapa Ageng, Pringgitan, Dalem Ageng, Bale Peni, Bale Warni, Pracimasana (Pracimayasa), Mandrapura, Hamongpraja, Purwasana, Bale Kencur, Mandralasana, Kejaksan, Langenpraja, Reksawahana, Gedong Wireng, Reksasunggatan, Daryasuganda, Pantipurna, Reksabaksana, Panggung, Pakoken, Baleluhur, Ujung Puri, Habisraya, Kantipura, Pavilyun Pantipurna, Abdi Dalem, dan Gedong Kavalerie; (2) Pura Mangkunegaran memiliki pola ruang seperti rumah tinggal Jawa pada umumnya, namun diperluas dengan beberapa bangunan tambahan yang mengitari Pendapa Ageng. Penambahan ruang-ruang pada Pringgitan dan Pracimasana juga menjadi sebuah bentuk Kebudayaan Indis. Akulturasi Kebudayaan Indis sebagian besar pada kontruksi bangunan yang menggunakan kuda-kuda dan disambung dengan sistem tumpang tindih khas bangunan Jawa. Kursi yang digunakan menggunakan gaya Louis XV, dimodifikasi dengan pengaplikasian filosofi kesopanan Jawa dan bentuk gunungan. Motif ukiran pada Pringgitan terlihat seperti sulur-sulur khas Jawa namun juga bergaya Rococo Eropa; (3) Sebagai bangunan bersejarah dan memiliki peran penting dalam berkembangnya budaya Barat di Surakarta, Pura Mangkunegaran menjadi salah satu faktor pendukung dan juga contoh dari bentuk kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan barat dan global.
Kata kunci: akulturasi kebudayaan, arsitektur, pura mangkunegaran.
Penulis Utama | : | Erisya Pebrianti Pratiwi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4414017 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Akulturasi kebudayaan eropa jawa pada arsitektur Pura Mangkunegaran sebagai pengembangan materi sejarah kebudayaan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Prog Studi Pendidikan Sejarah-K4414017-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Tri Yuniyanto, M. Hum. 2. Dr. Musa Pelu S.Pd., M.Pd. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|