ABSTRAKTelevisi merupakan salah satu jenis media massa yang paling digemari masyarakat, khususnya di Indonesia. Mahasiswa merupakan manusia yang dinamis, moderen, dan memiliki intelektualitas yang tinggi menyadari akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Padatnya aktivitas mereka, membuat mereka perlu melakukan kegiatan yang dapat menyegarkan jasmani dan rohani yaitu salah satunya dengan melakukan kegiatan traveling. Tayangan “My Trip My Adventuree” adalah program berita dokumenter perjalanan yang menggambarkan petualangan dan eksplorasi keindahan alam Indonesia yang ditayangkan oleh Trans TV dan dikemas secara informatif dan menghibur. Dari sekian banyak tayangan perjalanan di televisi, “My Trip My Adventuree” menjadi tayangan yang paling digemari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh intensitas menonton tayangan My Trip My Adventuree terhadap minat traveling mahasiswa S1 FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015, serta untuk mengetahui adakah pengaruh lingkungan sosial terhadap hubungan intensitas menonton tayangan My Trip My Adventuree dan minat traveling mahasiswa S1 FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015.Penelitian ini menggunakan teori Stimulus dan Respon, yaitu teori yang menggambarkan bahwa respon yang ditimbulkan sangat besar dipengaruhi oleh kualitas ransang (stimulus) yang diberikan. Bagaimana suatu respon dapat muncul juga sangat terikan dengan individu dari komunikan sendiri. Teori Stimulus dan Respon memiliki tiga elemen utama, yaitu pesan (stimulus), seorang penerima atau reciever, dan efek (respon).Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penentuan sampling yang digunakan adalah random sampling terhadap mahasiswa S1 FISIP UNS angkatan 2015. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dan regresi moderasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan My Trip My Adventuree memberikan pengaruh sebesar 23,3% terhadap minat traveling mahasiswa S1 FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015, serta variabel moderasi yang dimunculkan yakni lingkungan sosial tidak cukup terbukti untuk mampu memberikan efek penguat atau pelemah terhadap minat traveling mahasiswa S1 FISIP UNS angkatan 2015 setelah menonton tayangan My Trip My Adventuree.Kata kunci: Intensitas menonton, minat traveling, pengaruh tayangan.