×
Buah bit merupakan tanaman yang mengandung antioksidan, vitamin B, kalsium, fosfor, besi dan lain sebagainya. Saat ini masyarakat belum banyak yang memanfaatkan buah bit secara maksimal sehingga diperlukan penganekaragaman produk dari buah bit untuk meningkatkan nilai ekonominya. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat tepung buah bit dan mengetahui kandungan gizi dari tepung buah bit.
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan tepung adalah buah bit, asam sitrat dan air. Proses pembuatan tepung buah bit meliputi pemilihan bahan baku, pengupasan, pemotongan, pencucian dan perendaman, pengeringan, penepungan dan pengayakan.
Produk akhir berupa tepung buah bit yang berwarna merah bata. Dari hasil tepung buah bit selanjutnya di uji proksimat berupa kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat serta dilakukan uji organoleptik dengan jumlah responden 30 orang.
Hasil uji proksimat menunjukkan bahwa tepung buah bit memiliki kandungan nutrisi yaitu kadar air 8,124%, kadar abu 19,259%, kadar lemak 4,334%, kadar protein 1,425% dan kadar karbohidrat 66,9 %. Rendemen produk tepung yang dihasilkan sebesar 5,3%.
Kapasitas produksi per bulan sebesar 200 kemasan tepung buah bit, tiap kemasan berisi 100 gram tepung buah bit, dijual dengan harga Rp 80.000/100 gram. Total biaya produksi selama 1 bulan sebesar Rp 12.618.798,30,dengan keuntungan Rp3.310.368,37/bulan.