ABSTRAK

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang berupa lengkungan lebih dari 10 derajat ke arah samping yang umum terjadi pada remaja. Brace treatment sebagai penanganan yang banyak direkomendasikan bagi penderita skoliosis memiliki dampak negatif secara psikososial bagi penggunanya, khususnya pada remaja yaitu timbulnya permasalahan sosial dalam hal penerimaan teman sebaya yang berdampak pada kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hubungan penerimaan teman sebaya dengan kepercayaan diri pada remaja pengguna brace treatment skoliosis.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear sederhana  dengan sampel berjumlah 31 orang yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Kriteria sampelnya yaitu remaja penderita skoliosis berusia 13-18 tahun yang menggunakan  brace treatment dan tergabung dalam Komunitas Masyarakat Skoliosis Indonesia Jabodetabek. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala kepercayaan diri dengan indeks reliabilitas 0,919 dan skala penerimaan teman sebaya dengan indeks reliabilitas 0,927.
Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai R= 0,763 dan p= 0,000 (p < 0>

Kata Kunci: BRACE TREATMENT, KEPERCAYAAN DIRI, PENERIMAAN TEMAN SEBAYA, SKOLIOSIS,