Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui latar belakang masyarakat
nelayan di Suradadi, (2) Mengetahui dinamika sistem sosial ekonomi di desa
Suradadi tahun 1998-2006, (3) Mengetahui strategi dari masyarakat Suradadi
dalam mempertahankan eksistensinya sebagai nelayan pada tahun 1998-2006.
 
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik
(pengumpulan sumber), Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern),
Interprestasi dan Historiografi. Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan
nelayan dan tokoh masyarakat Desa Suradadi, serta menggunakan data-data KUD
Upaya Mina, data-data BPS Kabupaten Tegal, yaitu rekapitulasi penghasilan
nelayan tahun 1998-2006, koran-koran sejaman seperti Suara Merdeka dan
Kompas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Suradadi merupakan desa
nelayan terbesar di Kabupaten Tegal, sebagian besar masyarakatnya berprofesi
sebagai nelayan. Pada tahun 1998 krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia
mempengaruhi naiknya harga bahan pokok dan kebutuhan melaut nelayan Desa
Suradadi, sehingga mempengaruhi jumlah armada yang beroperasi. Kehidupan
nelayan tangkap di Desa Suradadi masih menjadi masyarakat menengah kebawah,
usaha-usaha masyarakat nelayan Desa Suradadi untuk memperbaiki
perekonomian dilakukan dengan cara melakukan pekerjaan lain seperti beralih
menjadi buruh tani dan tukang bangunan saat terjadi paceklik. Usaha perbaikan
ekonomi masyarakat dibantu oleh pemerintah dan lembaga sosial yang berada di
daerah tersebut, seperti HNSI, KUD Upaya Mina, Kelompok Nelayan Tradisional
Barakuda. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir yang diadakan
oleh pemerintah beberapa tidak tepat sasaran, namun ada juga yang membawa
perubahan untuk perempuan di Desa Suradadi khususnya istri nelayan, pelatihanpelatihan

yang diadakan membawa perubahan pada sistem pengolahan hasil
tangkap, ilmu yang didapat masih diterapkan sampai sekarang.
Kesimpulan dari ini adalah perekonomian masyarakat nelayan Desa
Suradadi tidak stabil karena penghasilan nelayan tidak dapat diperkirakan. Usahausaha
yang dilakukan dalam memperbaiki perekonomian dibantu oleh pemerintah dan lembaga sosial setempat. Pelatihan yang diadakan pemerintah membawa perubahan dalam pengolahan hasil tangkap, sehingga membuka peluang usaha bagi istri-istri nelayan untuk dapat mengolah hasil tangkapan yang didapat supaya lebih bernilai tinggi.

 
Kata Kunci: Nelayan Suradadi, KUD Upaya Mina, KUB Barakuda, Larung Sesaji