AbstrakPenelitian bertujuan meningkatan kemampuan menemukan danmenghubungkan konsep dengan menerapkan instruksi pada tahap orientationpembelajaran discovery. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan 2siklus. Prosedur penelitian: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Subjek penelitian adalah peserta didik SMA yang terdiri dari 10 laki-laki dan 25perempuan. Data penelitian berupa skor concept map berdasarkan expert conceptmap, jawaban dan catatan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan:observasi, wawancara, dokumentasi dan tes untuk mengukur skor concept map. Ujivaliditas menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data dengan: reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan skorkemampuan menemukan dan menghubungkan konsep peserta didik yang diukurmenggunakan concept map berdasarkan expert concept map prasiklus mempunyairentang skor 2,84% - 18,04%, skor rata-rata concept map pada prasiklus sebesar9,12?ngan 16 peserta didik diatas rata-rata. Siklus I mempunyai rentang skor5,76% - 46,3%, skor rata-rata concept map sebesar 22,75?ngan 14 peserta didikdiatas rata-rata. Siklus II mempunyai rentang skor 5,00% - 45,15%, skor rata – rataconcept map sebesar 26,52?ngan 18 peserta didik diatas rata-rata, dengandemikian penerapan instruksi pada tahap orientation pembelajaran discoverymeningkatkan kemampuan menemukan dan menghubungkan konsep yang diukurberdasarkan skor concept map pada siklus I hingga siklus II.Kata kunci: instruksi, orientation, pembelajaran discovery, kemampuanmenemukan konsep, kemampuan menghubungkan konsep