AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh sistem sekolahberasrama terhadap pembentukan karakter siswa MAN 2 Surakarta, 2) Pengaruhsistem sekolah sehari penuh terhadap pembentukan karakter siswa SMA AlAbidinSurakarta, 3) perbedaan pembentukan karakter antara siswa yangmenggunakan sistem sekolah berasrama dan sistem sekolah sehari penuh.Metode penelitian ini adalah metode kausal komparatif dengan pendekatanperbandingan. Terdapat 2 sampel dan populasi dalam penelitian ini. Populasisistem sekolah berasrama adalah siswa tingkat X dan XI MAN 2 Surakarta,dengan sampel 89 siswa. Populasi sistem sekolah sehari penuh adalah siswatingkat X dan XI SMA Al-Abidin Surakarta, dengan sampel 172 siswa. Tekniksampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknikpengambilan data yang digunakan adalah survei. Hasil validitas pada sistemsekolah berasrama menunjukan dari 13 item kuisioner, seluruhnya dinyatakanvalid dengan reliabilitas tinggi. Hasil validitas sistem sekolah sehari penuhmenunjukan dari 12 item kuisioner, seluruhnya valid dengan hasil reliabilitastinggi. Hasil validitas pembentukan karakter menunjukan dari 21 kuisioner,seluruhnya dinyatakan valid dengan reliabilitas tinggi. Teknik analisis data dalampenelitian ini adalah analisis regresi sederhana, uji t, dan uji independent sampel ttest.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1)Terdapatpengaruh antarah sistem sekolah berasrama terhadap pembentukan karakter siswadi MAN 2 Surakarta. Hasil ini ditunjukan dengan nilai T hitung > T tabel (4,162 >1,987). (2) Terdapat pengaruh sistem sekolah sehari penuh terhadap pembentukankarakter siswa SMA Al-Abidin Surakarta. Hasil ini ditunjukan dengan nilai Thitung > T tabel (9,767 > 1,973) (3) Terdapat perbedaan pembentukan karakterantara sekolah yang menggunakan sistem sekolah berasrama dan sistem sekolahsehari penuh . Hail ini ditunjukan dengan T hitung > T tabel(7,245>1,969).Kata kunci: Sistem Sekolah Berasrama, SIstem Sekolah Sehari Penuh<Pembentukan Karakter