Penulis Utama : Nia Wahyu Wijayanti
NIM / NIP : S031502015
×

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) prestasi belajar yang lebih baik antara pembelajaran IPA dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT, NHT audiovisual atau model direct instruction. (2) prestasi belajar IPA yang lebih baik antara siswa memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah. (3) masing-masing kategori kemandirian belajar, prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT, NHT audiovisual atau model direct instruction. (4) masing-masing kategori model pembelajaran, prestasi belajar yang lebih baik antara siswa memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu. Populasi penelitian siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Gemolong. Pengambilan sampel Two stage sampling. Sampel penelitian sebanyak 69 siswa. Teknik pengumpulan data yang dipilih untuk penelitian ini adalah angket dan tesInstrumen digunakan tes prestasi belajar serta angket kemandirian belajar siswa. Uji coba instrumen angket meliputi validitasisi, konsistensi internal dan reliabilitas. Ujicoba instrumen tes meliputi validitasisi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan sel tak sama. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Lillie fors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama.
Hasil penelitian diperolehsimpulansebagaiberikut: (1) pembelajaran model kooperatif tipe NHT audiovisual menghasilkan prestasi lebih baik dibandingkan NHT dan direct instruction. Pembelajaran model tipe NHT menghasilkan prestasi yang sama dengan direct instruction. (2) siswa mempunyai kemandirian belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siwa kemandirian sedang maupun rendah. Siswa kemandirian sedang mempunyai prestasi lebih baik daripada kemandirian rendah. (3) masing-masing kategori kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah, prestasi belajar IPA siswa dengan model tipe NHT audiovisual lebih baik dibandingkan NHT dan direct instruction. Pembelajaran dengan model tipe NHT menghasilkan prestasi sama direct instruction. (4) masing-masing kategori model NHT, NHT audiovisual, dan direct instruction, prestasi belajar IPA siswa dengan kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan kemandirian sedang dan rendah. Siswa dengan kemandirian belajar sedang mempunyai kemandirian belajar IPA lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar rendah.
Kata Kunci: Model Kooperatif tipe NHT, NHT audiovisual, model Direct Instruction, Kemandirian Belajar, Prestasi Belajar IPA.
 

×
Penulis Utama : Nia Wahyu Wijayanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S031502015
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh model kooperatif tipe nht, nht audiovisual, dan model direct instruction terhadap prestasi belajar ipa ditinjau dari kemandirian belajar (studi eksperimen pada siswa kelas v SD Negeri di Kecamatan Gemolong tahun ajaran 2015/2016)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana - S031502015 - 2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Roemintoyo, M.Pd
2. Dr. Tri Murwaningsih, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.