Abstrak

Demi menjaga kesehatan, masyarakat Indonesia perlu diberi pengetahuan mengenai isu yang sedang terjadi di Indonesia. Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang sedang melakukan program dalam upaya menekan angka stunting. Penelitian ini membahas mengenai Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dalam upaya menekan angka stunting. Secara khusus membahas mengenai proses perencanaan, strategi pesan, strategi media, pelaksanaan, evaluasi dari strategi komunikasi.
    Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi komunikasi model SOSTAC+3Ms oleh P.R Smith dalam Prigusnanto (2006). SOSTAC terdiri dariSituation yaitu dimana posisi saat ini, Objectiveyaitu tujuan apa yang ingin dicapai, Strategyyaitu bagaimana cara mencapai, Tacticsyaitu bagaimana cara untuk mencapai tujuan secara teknis dengan lebih rinci, Actionyaitu bagaimana pelaksanaan strategi komunikasi, Controlyaitu untuk mengetahui keberhasilan startegi, Manyaitu siapa yang bertanggung jawab, Moneyyaitu berapa banyak biaya yang diperlukan, dan Minutesyaitu kapan strategi tersebut dilaksanakan.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsif kualitatif. Sumber data diperoleh  melalui wawancara dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive samplingyaitu memilih narasumber yang dianggap mengetahui permasalahan yang sedang diteliti. Validitas data dengan cara triangulasi metode yaitu mengumpulkan data sejenis dengan metode pengumpulan data yang berbeda. Teknik analisis data dengan cara analisis interaktif yaitu dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar tidak melakukan proses perencanaan strategi komunikasi karena mereka melihat permasalahan stunting bisa dilihat dari jumlah penderita stunting saja. Strategi pesan dilakukan dengan memperhatikan sifat pesan yaitu persuasif dan edukatif, penggunaan simbol dan gambar, pemilihan kata yang efektif, serta penggunaan gaya bahasa jaman sekarang. Strategi media yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dengan memilih media yang sesuai dengan karakteristik target sasaran. Dalam melaksanakan strategi komunikasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar menjalankan program dengan menentukan penanggung jawab pelaksana, dana dan jadwal pelaksanaan kegiatan program penurunan angka stunting. Evaluasi mengenai strategi komunikasi tidak dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, mereka hanya melihat keberhasilan komunikasi dengan mengevaluasi jumlah angka stunting setiap kecamatan.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Penyampaian Pesan, Stunting