Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya miskonsepsi
yang ditemukan pada buku teks kimia SMA kelas XII pada konsep reaksi redoks
dan elektrokimia, (2) kategori miskonsepsi yang terjadi pada buku teks kimia
SMA kelas XII pada konsep reaksi redoks dan elektrokimia, dan (3) solusi dalam
mengatasi terjadinya miskonsepsi dalam buku teks pelajaran kimia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan
untuk menganalisis miskonsepsi data dan representasi visual dalam konsep materi
reaksi redoks dan elektrokimia secara deskriptif. Dua buku teks kimia SMA kelas
XII sebagai objek penelitian didapat melalui teknik penyuplikan purposif, dimana
masing-masing buku teks kimia dianalisis kualitas kontennya melalui metode
analisis dokumen. Seluruh miskonsepsi yang didapat berdasarkan hasil analisis
kontekstual dibagi menjadi lima kategori, yakni: oversimplikasi, overgeneralisasi,
konsep dan istilah usang, salah identifikasi, dan cacat penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa: (1) terdapat total 13
miskonsepsi yang ditemukan pada kedua objek penelitian dimana buku A
mengandung 21,9% (tingkat sedang), sedangkan buku B mengandung 18,8%
(tingkat rendah), (2) terdapat tiga kategori miskonsepsi pada buku A dan B, yaitu:
oversimplikasi, overgeneralisasi, dan salah identifikasi dimana salah identifikasi
merupakan kategori miskonsepsi yang paling banyak terjadi pada kedua objek
penelitian, dan (3) solusi untuk meminimalisir terjadinya miskonsepsi berulang
pada buku teks pelajaran adalah dengan cara melakukan peralihan dari budaya
pengajaran menuju budaya penelitian dalam menyusun suatu buku teks pelajaran.
Kata Kunci: miskonsepsi, analisis dokumen, kimia SMA kelas XII, redoks dan
elektrokimia