×
Stroke masih merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas yang tinggi di seluruh dunia. Derajat keparahan dan perbaikan klinis dari pasien stroke fase akut selama masa perawatan di evaluasi dengan menggunakan suatu instrumen pemeriksaan sistematis yaitu National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Salah satu faktor resiko penyebab stroke iskemik diantaranya adalah dislipidemia, yang berperan dalam patofisiologi stroke iskemik melalui perannya dalam proses aterosklerosis. Dislipidemia dan tingkat keparahannya dapat diketahui salah satunya dengan mengukur rasio TG/HDL yang biasa disebut sebagai Indeks Aterogenik Plasma (IAP). IAP ini diketahui sebagai salah satu cara untuk mengetahui adanya hubungan antara dislipidemia dengan proses aterogenik di pembuluh darah, dan dapat digunakan sebagai salah satu biomarker diagnosis dan prognosis dari penyakit cerebrokardiovaskular, salah satunya stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan indeks aterogenik plasma terhadap perbaikan klinis pasien stroke iskemik fase akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sampel pasien stroke iskemik fase akut yang rawat inap pada periode bulan Maret-Mei 2019, didapatkan n (58) subjek penelitian sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara IAP terhadap derajat keparahan pasien stroke iskemik fase akut (p=0,000, r=0,577), tetapi tidak di dapatkan hubungan yang signifikan secara statistik antara IAP terhadap perbaikan klinis pasien stroke iskemik fase akut (p=0,841, r=0,027) di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
Kata Kunci : Stroke iskemik fase akut, IAP, NIHSS, perbaikan klinis