Penulis Utama : Didik Novie Setyono
NIM / NIP : H0503042
× ABSTRAKSI Kebutuhan daging di Indonesia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha pengembangan komoditas peternakan untuk mencukupi kebutuhan daging tersebut salah satunya dapat dicapai dengan beternak domba lokal. Selain dagingnya banyak digemari oleh masyarakat, domba lokal juga sangat cocok dipelihara di Indonesia karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam tropis. Salah satu faktor yang dominan dalam usaha peternakan adalah faktor pakan karena biaya pakan merupakan biaya produksi yang paling besar diantara biaya produksi lainnya yaitu sekitar 60 – 70%. Oleh karena itu pemilihan jenis bahan pakan yang akan digunakan dalam usaha peternakan perlu dipertimbangkan. Pemberian pakan konsentrat sangat baik untuk menunjang kebutuhan ternak, akan tetapi harga konsentrat relatif mahal. Untuk itu diperlukan pakan alternatif agar dapat mengurangi biaya konsentrat. Pakan alternatif yang dapat digunakan salah satunya adalah kulit ari biji jambu mete yang merupakan limbah dari industri pengolahan mete. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta level yang optimal penggunaan kulit ari biji mete dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik domba lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 September sampai 3 Desember 2007 di kandang percobaan milik Jurusan/Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Univiesitas Sebelas Maret Surakarta yang terletak di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dan analisis pakan dilakukan di laboratorium Tekhnologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Materi penelitian ini menggunakan domba lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan rata-rata 15 kg ± 1,26 kg. Ransum terdiri dari rumput raja, konsentrat, dan kulit ari biji mete. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 macam perlakuan (P0, P1, P2, dan P3), setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 1 ekor domba lokal jantan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0 (70% rumput raja + 30% konsetrat), P1 (70% rumput raja + 25% konsentrat + 5% kulit ari biji mete), P2 (70% rumput raja + 20% konsentrat + 10% kulit ari biji mete), dan P3 (70% rumput raja + 15% konsentrat + 15% kulit ari biji mete). Parameter yang diamati meliputi konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik. Dari hasil penelitian didapatkan data masing- masing perlakuan P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut untuk konsumsi bahan kering adalah 664,17; 750,66; 718,17; dan 761,69g/ekor/hari, konsumsi bahan organik adalah 577,66; 640,71; 618,32; dan 655,74 g/ekor/hari, kecernaan bahan kering adalah 70,99%; 72,19%; 71,77%; dan 72,42%, dan kecernaan bahan organik adalah 73,70%; 74,18%; 73,97 dan 74,52%. Hasil Analisis variansi menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata pada semua perlakuan dan parameter yang diamati. Kesimpulan dari penelitian adalah penggunaan kulit ari biji mete sampai level 15% dari total ransum tidak meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik pada domba lokal jantan. Kata kunci: domba lokal jantan, konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan kulit ari biji mete.
×
Penulis Utama : Didik Novie Setyono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0503042
Tahun : 2008
Judul : Pengaruh penggunaan kulit ari biji mete (anacardium occidentale) dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada domba lokal jantan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2008
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0503042-2008
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Lutujo, MP
2. Ir. Joko Riyanto, MP
Penguji :
Catatan Umum : 260/2008
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.