Abstrak

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana realisasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam vlog DOES? (2) Bagaimana realisasi tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam vlog DOES?
    Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan realisasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam vlog DOES (2) Mendeskripsikan realisasi tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam vlog DOES.
    Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah vlog DOES episode Agustus-Oktober 2017 yang diunduh dari situs YouTube. Sementara itu, data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang mengandung jenis tindak tutur direktif dan tindak tutur ekspresif beserta konteksnya  pada vlog DOES. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan dan metode analisis kontekstual. Metode penyajian dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal.
    Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, ditemukan enam bentuk tindak tutur direktif pada vlog DOES. Keenam bentuk tindak tutur tersebut antara lain menyuruh, melarang, mengingatkan, meminta, menyarankan, dan mempertanyakan. Dari  keenam bentuk tindak tutur direktif tersebut, tindak tutur direktif menyuruh adalah bentuk tindak tutur direktif yang paling banyak ditemukan. Kesimpulan kedua, ditemukan empat bentuk tindak tutur ekspresif pada vlog DOES. Empat bentuk tindak tutur ekspresif tersebut meliputi tindak tutur berterima kasih, memuji, meminta maaf, dan memprotes. Dari keempat bentuk tindak tutur ekspresif tersebut, tindak tutur direktif berterimakasih adalah bentuk tindak tutur ekspresif yang paling banyak ditemukan.

Kata Kunci : tindak tutur, direktif, ekspresif, Diary Of Erix Soekamti